Paul Pogba Berdansa di Bawah Irama Mino Raiola

KOMPAS.com - Keputusan Paul Pogba untuk terbang bersama skuat Manchester United ke tur Australia dan Singapura menarik perhatian.

Bagaimana tidak, rumor transfer Paul Pogba bergelora sepanjang musim panas ini.

Real Madrid dan Juventus dikatakan siap menjadi pelabuhan berikut bagi sang pemenang Piala Dunia 2018 bersama Timnas Perancis tersebut.

Sang agen, Mino Raiola, juga mengungkapkan kalau kliennya ingin mencari klub lain.

"Paul Pogba tak melakukan hal salah. Ia menghormati Manchester United dan profesional pada setiap kesempatan. Klub telah mengetahui perasaannya sejak lama," tulis pernyataan Mino Raiola seperti dikutip dari TalkSport.

"Sayang sekali orang-orang hanya senang mengkritik Paul Pogba tanpa informasi tepat dan saya sangat menyesal klub tak mengambil posisi melawan ini," ujarnya menambahkan.

Menurut mantan gelandang Manchester United, Kleberson, keputusan Paul Pogba bisa dimengerti.

Menurutnya, gaya permainan Paul Pogba sedikit berbeda dan bukan apa yang Manchester United perlukan sekarang ini.

Pria yang hanya sempat bermain dua tahun bersama Manchester United sejak 2003 tersebut bahkan mendorong sang gelandang untuk cabut dan mencari tantangan serta atmosfer anyar.

"Terkadang sulit untuk datang ke Manchester United dan bermain dengan gaya permainan tertentu. Hal ini bukan berarti bahwa ia bukan pemain hebat dengan kualitas mumpuni," ujarnya.

"Terkadang, hal seperti ini benar-benar di luar kendali seorang pemain."

Manchester Evening News (MEN) mengatakan bahwa apa yang terjadi ke Paul Pogba kini tidak sepenuhnya berada di tangan pemain berusia 26 tahun tersebut.

"Paul Pogba adalah boneka yang berdansa sesuai irama dari agennya, Mino Raiola," tulis MEN.

"Seberapa pun kesalnya Mourinho dengan Pogba secara publik, ia mengatakan kepada teman-teman terdekatnya bahwa Raiola adalah sumber masalah Pogba."

Sumber sama menulis bagaimana Paul Pogba sedarinya akan bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2016 sebelum ia disalurkan ke Manchester united.

Mino Raiola bersama para agen lain dilarang masuk ke kamp Perancis selama Euro 2016, akan tetapi Paul Pogba akhirnya bisa dibujuk untuk bergabung bersama Man United.

Namun, MEN menyebut bahwa ada janji lain yang diberikan Mino Raiola ke Paul Pogba ketika itu.

Mino dikatakan bakal memaksakan transfer Pogba ke Spanyol setelah tiga tahun merumput bersama Man United.

Kini, tiga tahun kemudian, Paul Pogba besar kemungkinan tak akan pindah ke Real Madrid tetapi Juventus bisa menjadi tujuan berikutnya.

Manchester United pun dikabarkan siap terjun ke bursa transfer Liga Inggris untuk mencari jalan alternatif agar tidak tergantung ke masa depan Paul Pogba.

Pemain yang menjadi incaran Setan Merah adalah Mario Lemina.

Gelandang Southampton berusia 26 tahun itu dikabarkan siap cabut dari kubu St Mary musim panas ini setelah penampilan yang tak kunjung konsisten.

Mario Lemina telah tampil 49 kali bersama Southampton setelah pindah dari Juventus dengan banderol 15,6 juta pounds.

Southampton dikabarkan ingin setidaknya dua kali mahar tersebut untuk mau melepas Mario Lemina.

Selain itu, Setan Merah juga melirik gelandang Newcastle United, Sean Longstaff, dan pemain Sporting Lisbon, Bruno Fernandes.

Manchester United sudah kehilangan satu gelandang tengah dalam diri Ander Herrera. Gelandang berdarah Spanyol itu melanjutkan kariernya bersama Paris Saint-Germain di Liga Perancis.