Arema FC Totalitas Bangun Training Center Mewah, di Tengah Riuh soal Lapangan Timnas

MALANG, KOMPAS.com - J99 Corp di bawah naungan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana memulai membangun proyek training center (TC) untuk tim Singo Edan.

Training center ini menjadi bagian dari proyek besar Gilang Widya Pramana dalam mewujudkan Arema FC sebagai tim yang maju, profesional, dan modern.

Totalitas Arema FC membangun training center seperti sebuah ironi, sebab belum lama ini PSSI kembali mendapatkan sorotan setelah timnas Indonesia disebut sang pelatih Shin Tae-yong gagal latihan karena belum melakukan booking (pesan) Stadion Madya, Senayan.

Pernyataan Shin Tae-yong tadi lantas diklarifikasi oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

PSSI menyebut sudah melakukan booking latihan pukul 18.00 sampai 20.00. Namun, Shin Tae-yong meminta jadwal dimajukan menjadi pukul 17.00.

Baca juga: Riuh Lapangan Timnas Indonesia: STY Malu, PSSI Beri Penjelasan, Suporter Tagih Training Center

Kejadian ini menjadi bukti bahwa training center khusus menjadi kebutuhan yang vital bagi proses persiapan sebuah tim.

Itulah yang sedang diupayakan oleh Gilang Widya Pramana untuk Arema FC.

Kepemilikan training center pribadi akan menjadi baromoter bahwa klub telah dikelola secara profesional dan mapan secara finansial. Dua hal ini menjadi awal bagi klub untuk fokus mengejar prestasi.

"Manajemen Arema FC menyiapkan training ground berstandar FIFA di Malang yang sudah begitu dinantikan oleh masyarakat dan Aremania. Dan sekarang kita sudah bergerak dengan memulai lewat sayembara desain training center," ucap Gilang Widya Pramana, pria yang biasa disapa Juragan 99.

"Pembangunan training center Arema FC harapannya juga menjadi trigger bagi klub-klub lainnya membangun tim yang profesional dan modern demi kemajuan sepak bola Indonesia," katanya lagi.

Setidaknya, lahan seluas 2,28 hektar yang berada di tengah Kota Malang disediakan untuk training center tim berjuluk Singo Edan.

Rencananya lahan yang sangat luas tersebut tidak hanya dimaksimalkan untuk training center Arema FC atau keperluan sepak bola, namun juga cabang olahraga lain dan dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang.

Baca juga: Klarifikasi PSSI soal Pernyataan Shin Tae-yong yang Sebut Timnas Gagal Latihan karena Stadion Belum Dipesan

Sehingga, nantinya training center ini bisa menjadi tujuan bagi pihak-pihak yang ingin mengembangkan diri dalam bidang olahraga.

Namun, tetap fokus pembangunan training center ini diperuntukkan untuk Arema FC. Nantinya, training center baru ini disiapkan menjadi pusat kegiatan dan kawah candradimuka untuk menggembleng Arema FC dan pemain akademi.

KOMPAS.com/Suci Rahayu Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana.

“Jadi di situ intinya dari Mas Gilang, TC ini yang terintegrasi bisa membantu Arema dalam melakukan latihan-latihannya secara mandiri. Kalau sekarang kan masih berpindah-pindah, kadang di UB (Universitas Brawijaya), di Stadion Gajayana, dan di Lapangan ITN,” ujar Ganesha selaku perwakilan J99 Corp yang menjabat sebagai Manajer Arema FC U-20.

“Nanti ketika TC ini rampung full Arema FC akan berlatih di TC tersebut. Selain itu, TC ini juga digunakan untuk pengembangan akademi Arema.”

Baca juga: Arema FC Gelar Sayembara Berhadiah Rp 100 Juta untuk Training Center Mewah

“Seperti yang sering Mas Gilang sampaikan salah satu mimpinya kita adalah mempunyai tim akademi yang kuat. Maka dari itu kita menyiapkan fasilitas di TC dan sport center ini juga untuk akademi,” tutur Ganesha mengakhiri.