Berawal di Arema FC, Juragan 99 Punya Mimpi Besar untuk Sepak bola Indonesia

KOMPAS.com - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, punya mimpi besar untuk melihat sepak bola Indonesia yang lebih modern dan profesional mulai dari Liga 1 2022-2023.

Ia tidak hanya ingin melihat sepak bola Indonesia bisa dikelola secara profesional dan modern tetapi juga memiliki kompetisi yang bisa memberikan kesejahteraan untuk semua stake holder.

Demi merealisasikan harapan tersebut, ia memulai dengan mengangkat Arema FC menjadi klub yang lebih modern dan profesional.

Gilang tidak hanya ingin Arema FC disegani karena prestasinya di lapangan tetapi juga sebagai klub mapan dan tangkas dalam mengarungi perkembangan industri sepak bola modern.

"Target Arema FC sendiri adalah juara dan menjadi klub profesional di Indonesia. Lalu apa saja yang sudah kita siapkan untuk menuju kesana?" kata pria yang biasa disapa Juragan 99 dalam acara Crazy Rich Football: Passion or Prestige di Jakarta, Sabtu (21/5/2022) malam.

Baca juga: Berita Foto, Suasana Mes Arema Saat Semifinal SEA Games 2021 Berlangsung

Pertama, Gilang akan mengembangkan sebuah aplikasi multifungsi untuk Arema FC dan Aremania.

"Nanti aplikasi ini bisa untuk pembelian tiket online, informasi pertandingan, dan lain sebagainya," imbuhnya.

Kedua, adalah pembangunan lapangan latihan berstandar FIFA di tengah Kota Malang. Fasilitas training ground pribadi bakal menyempurnakan kesiapan tim dalam mengarungi kompetisi.

"Ketiga, Arema FC menyiapkan pembinaan pemain muda yang lebih matang. Kami menggandeng Direktur Teknik coach Joko Susilo dibantu dengan pelatih berlisensi A," ujar pria yang dijuluki Crazy Rich Malang menambahkan.

Baca juga: Legenda Arema FC Melihat Singo Edan Lebih Siap Juara Musim Ini

Keempat, manajemen Arema FC juga sedang merancang sebuah skema yang bisa menaikan sisi entrepreneur Aremania.

Ia akan menggandeng mereka untuk menjadi mitra bisnis produk-produk Arema FC.

"Caranya ya dengan mereka menjual jersey dan merchandise original klub," imbuhnya.

Sehingga, para suporter juga semakin berdaya dalam mengiringi transformasi klub kebangaannya.