KOMPAS.com - Sebuah polemik terjadi setelah Timnas Indonesia batal berlatih di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat karena lapangan dikatakan belum di-booking atau dipesan.
Kejadian tersebut terjadi saat timnas Indonesia hendak berlatih pada Kamis (26/5/2022) sore WIB.
Sesi latihan batal dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan bahwa lapangan Stadion Madya belum dipesan.
Baca juga: Alasan Shin Tae-yong Tak Panggil Ronaldo Kwateh ke Timnas Indonesia
Saat berbicara kepada media, pelatih asal Korea Selatan itu pun menilai kejadian tersebut cukup memalukan.
"Saya agak malu mengatakan ini. Ketika kami mau berangkat ke lapangan ternyata ada kabar stadion belum di-booking," ujar Shin Tae-yong dilansir dari Antara.
"Tidak ada masalah untuk hari ini karena kami hanya latihan pemulihan saja. Namun, ke depan, ini tidak boleh terjadi lagi," ucapnya menambahkan.
Sehari setelah itu, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa komentar Shin Tae-yong soal lapangan di Stadion Madya belum dipesan adalah tidak benar.
Yunus Nusi menjelaskan, pihaknya sudah melakukan booking pemakaian Stadion Madya untuk pukul 18.00 hingga 20.00 WIB.
Namun, ia mengatakan kalau STY kemudian meminta jadwal latihan dipercepat menjadi pukul 17.00 WIB dan PSSI sudah mengupayakannya.
Baca juga: Jordi Amat Yakin Pengalamannya Berguna untuk Timnas Indonesia, asalkan...
Namun, lapangan tidak bisa digunakan saat itu karena masih dipakai.
"Kami melalui sekretaris timnas Indonesia sudah melakukan booking lapangan seperti yang diminta oleh pelatih Shin Tae-yong," kata Yunus Nusi dilansir dari situs PSSI.
"Namun, tiba-tiba beberapa jam sebelum latihan Shin Tae-yong minta diubah mendadak dan dipercepat menjadi pukul 17.00 WIB, tetapi lapangan masih ada yang memakai jadi tidak bisa kami gunakan," ucapnya.
"Pihak pengelola stadion Madya memberi info adanya pukul 18.00 hingga 20.00 dan ini sudah diinfokan kepada pelatih Shin Tae-yong," katanya menambahkan.
Baca juga: Wakil Bupati Pati Tawarkan Fasilitas Gratis Untuk Timnas Indonesia
Lebih lanjut, Yunus Nusi menuturkan bahwa masalah ini hanya kesalahpahaman semata.
"Bila timnas Indonesia mau melakukan pemusatan latihan (TC), kami selalu meminta jadwal latihan kepada pelatih jauh-jauh hari," terangnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.