Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Vs Tottenham, Mourinho Sebut Pasukan Klopp Nyaris Sempurna

Kompas.com - 16/12/2020, 18:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, sesumbar bahwa Liverpool bersama Juergen Klopp adalah tim terkuat di Liga Inggris. Mourinho juga bilang bahwa Liverpool dan Klopp nyaris sempurna.

Menurut juru taktik asal Portugal tersebut, The Reds menjadi luar biasa berkat tangan dingin Klopp yang cerdik dalam membangun tim dan amat bersabar dalam melewati prosesnya.

Klopp sendiri ditunjuk sebagai manajer Liverpool pada pertengahan musim 2015-2016, usai The Reds menuai sederet hasil negatif di bawah asuhan Brendan Rodgers.

Kedatangan mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut tidak langsung membuat Liverpool menjadi tim yang kuat seperti sekarang ini.

Pasalnya, pemain yang ditinggalkan Rodgers saat itu bukanlah pemain yang diinginkannya dan tidak bisa mengangkat The Reds menjadi penantang juara di Premier League.

Baca juga: Liverpool Vs Tottenham, Satu Hal yang Buat Klopp Kagumi Mourinho

Namun, setelah Klopp melakukan perombakan dan berproses selama empat tahun ke belakang, Liverpool pun menunjukan jati dirinya lagi dan kembali ditakuti di Inggris hingga Eropa.

Bersama Juergen Klopp The Reds juga telah memenangkan berbagai gelar prestisius seperti Liga Inggris, Liga Champions, Piala Super Eropa, hingga Piala Dunia Antarklub.

Jelang pertandingan Spurs vs Liverpool, Kamis (17/12/2020) dini hari WIB, Mourinho pun buka suara terkait pencapaian luar biasa The Reds ditangan Juergen Klopp.

Ia juga mengatakan bahwa The Lilywhites yang sedang dalam tren positif di Liga Inggris dengan menempati puncak klasemen masih berada di bawah level Liverpool dan butuh waktu untuk menyamai pasukan Klopp.

"Saya percaya bahwa sebuah tim untuk mencapai level Liverpool harus melakukan perkerjaannya dengan sempurna," kata Mourinho dilansir FourFourTwo.

Baca juga: Liverpool Vs Tottenham, Matip Bisa Absen Akibat Cedera Otot Punggung

"Ini bukan hanya tentang soal sejumlah uang yang dibelanjakan dengan tepat di jendela transfer. Namun, ini tentang banyak hal bersama."

"Saya pernah berada di klub tempat kami mencapai tingkat kesuksesan yang sama, jadi saya tahu betul apa yang diperlukan untuk mencapai level seperti itu," ungkapnya.

"Jadi salah satu hal yang mereka lakukan dengan sangat baik, tepat pada 1.894 hari (era Klopp) ketika mereka menuai kesuksesan adalah karena mereka punya waktu."

"Juergen tiba pada pertengahan musim, itu tidak mudah. Kemudian pada periode kedua mereka sudah membaik."

Baca juga: Prediksi Liverpool Vs Tottenham, Kesucian Anfield Diuji Duo Kane-Son

"Mereka tahu apa yang diinginkan, mereka bersatu, percaya satu sama lain, jendela transfer hebat, dan evolusi hebat dari para pemain yang mereka miliki," tambah mantan pelatih Reak Madrid itu.

“Mereka melakukan investasi besar pada target utama. Virgil Van Dijk datang pada momen penting, Alisson pada momen lainnya. Semua yang mereka lakukan, dilakukan dengan sangat baik.

“Sangat dekat dengan kesempurnaan untuk mencapai level yang mereka raih,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com