Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangan Dingin Eks Juru Taktik Liverpool Belum Ampuh di Liga China

Kompas.com - 22/10/2020, 21:27 WIB
Josephus Primus

Penulis

SHANGHAI, KOMPAS.com - Tangan dingin Rafael Benitez saat menangani Liverpool di musim 2004-2010 ternyata belum ampuh di Liga Super China (CSL).

Di bawah kepemimpinan Benitez, The Reds menjadi juara Liga Champions musim 2004-2005.

Saat ini, eks juru taktik Liverpool tersebut menangani klub Dalian Pro.

Baca juga: Rafael Benitez Resmi Latih Klub Liga China

Pada musim 2020 ini, kompetisi CSL berubah format dengan sistem kamp khusus yang menempatkan 16 klub dalam dua grup dan berlaga di dua stadion sebagai dampak pandemi corona.

Guo Yifei dan Wang Peng, dua komentator yang bertugas untuk Dalian TV ketika menyampaikan permintaan maaf di Douyin. Keduanya dipecat setelah berkomentar berterima kasih kepada Covid-19 karena telah menginfeksi pemain dari klub rival. Insiden itu terjadi ketika Dalian Pro bentrok melawan Henan Jianye di Chinese Super League.Weibo via South China Morning Post Guo Yifei dan Wang Peng, dua komentator yang bertugas untuk Dalian TV ketika menyampaikan permintaan maaf di Douyin. Keduanya dipecat setelah berkomentar berterima kasih kepada Covid-19 karena telah menginfeksi pemain dari klub rival. Insiden itu terjadi ketika Dalian Pro bentrok melawan Henan Jianye di Chinese Super League.

Grup pertama berisi 8 klub.

Grup kedua berisi 8 klub juga.

Dalian Pro masuk di Grup A yang berlaga di Stadion Shanghai.

Mantan gelandang serang Chelsea yang memperkuat Shanghai SIPG, Oscar dos Santos.ZHANG TONGZHOU/IMAGINECHINA/IMAGINECHINA VIA AFP Mantan gelandang serang Chelsea yang memperkuat Shanghai SIPG, Oscar dos Santos.

Dalian Pro sementara ini bertengger di posisi tujuh dari delapan klub.

Hanya menang dua kali dari 14 laga, Dalian Pro mengoleksi nilai 11.

Baca juga: 10 Pekan Liga Super China, Tak Ada Catatan Infeksi Corona

Posisi buncit di grup ini masih diduduki sementara oleh Henan Jianye yang meraih 6 poin.

Saat ini, masih tersisa dua laga bagi Dalian Pro.

Pelatih kepala Guangzhou Evergrande, Fabio Cannavaro menyaksikan pertandingan sepak bola Liga Super China (CSL) antara Hebei China Fortune dan Guangzhou Evergrande di Langfang di provinsi Hebei utara Cina pada 27 November 2019.AFP/STR Pelatih kepala Guangzhou Evergrande, Fabio Cannavaro menyaksikan pertandingan sepak bola Liga Super China (CSL) antara Hebei China Fortune dan Guangzhou Evergrande di Langfang di provinsi Hebei utara Cina pada 27 November 2019.

Ada kemungkinan, jika tak mampu memanfaatkan hasil maksimal, Dalian Pro akan turun kasta alias terdegradasi.

"Ini memang masa yang sulit bagi kami dan saya masih harus berjuang," kata Rafael Benitez yang kini berusia 60 tahun itu.

Baca juga: Final Liga Super China, Satu Laga untuk 10.000 Penonton

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com