Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Berlanjut, Liga Super China Sudah Lakukan 1.870 Tes Corona

Kompas.com - 23/07/2020, 21:25 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

GUANGZHOU, KOMPAS.com - Sebelum berlanjut pada Sabtu (25/7/2020), pengelola Liga Super China (CLS) sudah lakukan 1.870 tes corona.

Baca juga: Ambisi Guangzhou Evergrande di Musim Baru Liga Super China

"Langkah ini diambil untuk mencegah meluasnya wabah corona," kata manajemen CSL.

Ilustrasi penumpang pesawat, bepergian di tengah pandemi virus corona.Shutterstock Ilustrasi penumpang pesawat, bepergian di tengah pandemi virus corona.

Sebagai pembuka kompetisi, Guangzhou Evergrande akan bersua juara Piala Liga (FA) China Shanghai Shenhua pada Sabtu (25/7/2020).

CSL melakukan pembenahan termasuk sistem laga.

Ilustrasi: virus corona juga merebak di Eropa. Warga-warga mengenakan masker.Shutterstock Ilustrasi: virus corona juga merebak di Eropa. Warga-warga mengenakan masker.

Pada musim 2020-2021, 16 klub CSL akan mengikuti sistem setengah kompetisi dalam dua grup.

Pada setiap grup ada delapan klub.

Klub Tianjin Teda pada kompetisi Liga Super China Klub Tianjin Teda pada kompetisi Liga Super China

Baca juga: Liga Super China Berbenah Hadapi Covid-19

Nantinya, empat klub peringkat atas dari masing-masing grup akan bersaing memperebutkan gelar juara.

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona

Sementara, empat klub peringkat bawah dari masing-masing grup akan berjuang menjauhi degradasi.

Tiap grup akan berlaga di satu tempat.

Kylian Mbappe melepas tembakan pada pertandingan PSG vs Sydney FC di Suzhou Olympic Sports Center, 30 Juli 2019.  HECTOR RETAMAL Kylian Mbappe melepas tembakan pada pertandingan PSG vs Sydney FC di Suzhou Olympic Sports Center, 30 Juli 2019.

Grup pertama ada di Suzhou.

Grup kedua akan ada di Dalian.

"Ini periode yang sulit tetapi kami bisa menjalaninya," kata Juru Taktik Guangzhou Evergrande Fabio Cannavaro optimistis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Xinhuanet
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com