10 Pekan Liga Super China, Tak Ada Catatan Infeksi Corona

SUZHOU, KOMPAS.com - Sejak 10 pekan fase pertama kelanjutan Liga Super China (CSL) 2020, otoritas sepak bola China menginformasikan tak ada catatan infeksi corona.

"Sejauh ini tidak ditemukan pemain, pelatih, maupun staf yang terinfeksi corona," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola China (CFA) Liu Yi dalam penyampaian informasi terkininya, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Final Liga Super China, Satu Laga untuk 10.000 Penonton

CFA menetapkan sistem kamp khusus atau bubbles untuk laga 16 klub CSL.

AFP/STR Stephan El Shaarawy dari Shanghai Shenhua merayakan setelah mencetak gol melawan Shandong Luneng selama pertandingan sepakbola final Piala FA Cina di Shanghai pada 6 Desember 2019.

Dua kota yang ditetapkan sebagai kamp khusus untuk memulai kembali lanjutan CSL musim ini adalah Suzhou dan Dalian.

Sebanyak 8 klub berlaga di Suzhou.

Kemudian, 8 klub lainnya berlaga di Dalian.

WANG ZHAO/AFP Striker Borussia Dortmund, Pierre Emerick Aubameyang, saat berlatih di Stadion Shanghai jelang laga versus Manchester United, Kamis (21/7/2016).

Seluruh laga digelar tanpa kehadiran penonton langsung.

Pada November 2020, CSL akan memasuki babak final.

Marca.com Pemain Tianjin Quanjian, Alexandre Pato (kanan) bersama rekan setimnya memegang poster yang berisi foto dirinya bersama artis China, Dilraba Dilmurat, yang diberikan fans, setelah menang 4-1 atas Jeonbuk Motors di Liga Champions Asia, Rabu (14/3/2018)

Saat ini, seluruh pemain, pelatih, maupun staf mendapat izin kembali ke keluarga masing-masing.

"Mereka akan kembali ke kamp khusus pada November," pungkas Sekretaris Jenderal CFA Liu Yi.