Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LaLiga Invisible Training: Studi Metabolisme dan Uji Genetik demi Patahkan Mitos Berat Badan

Kompas.com - 04/09/2020, 12:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - LaLiga: Invisible Training kembali dengan melihat studi metabolisme dan tes genetik yang mematahkan mitos seputar berat badan.

Artikel LaLiga: Invisible Training mengulik berbagai sudut pandang menarik di balik layar klub-klub Liga Spanyol.

Serial ini kami hadirkan kepada pembaca sebagai sebuah hasil kerja sama eksklusif Kompas.com serta BolaSport.com dengan LaLiga, penyelenggara kompetisi profesional di Spanyol.

Setelah menilik lebih dalam mengenai nutrisi dan diet para pesepak bola di Spanyol, kini kita akan melihat bagaimana berat badan bukan patokan mutlak bagi menilai diet seorang pemain.

Baca juga: LaLiga Invisible Training: Melihat Diet Pesepak Bola di Spanyol

Dalam dunia nutrisi, mengetahui apakah diet seorang pesepak bola itu berhasil atau tidak sama pentingnya dengan menyiapkan asupan makanan dan recovery.

Mereka adalah dua sisi dari mata uang sama. Dengan pertandingan LaLiga bergulir setiap pekan, penilaian yang ketat sangatlah penting.

Penting untuk memulai dengan komunikasi lancar dan konstan antara pemain dan ahli gizi di klub untuk mengevaluasi dan memantau kesan pribadi mereka.

Namun, di luar itu, diperlukan data yang dapat dikuantifikasi dan konstan.

Giuseppe Ricciardi (kanan), ahli nutrisi Real Betis saat menemani para pemain di ruang ganti.LALIGA Giuseppe Ricciardi (kanan), ahli nutrisi Real Betis saat menemani para pemain di ruang ganti.

“Berat badan bukanlah aspek data yang dapat diandalkan. Berat badan bisa berubah setiap harinya yang dipengaruhi oleh banyak faktor: apa yang mereka makan kemarin, retensi cairan, dan bahkan kelembaban dan suhu,” jelas Giuseppe Ricciardi, ahli nutrisi Real Betis sejak empat musim lalu.

"Hal tersebut tidak terlalu berguna bagi kami."

Ia memecahkan mitos yang menyelimuti pentingnya melihat angka di timbangan.

Baca juga: LaLiga Invisible Training: Pentingnya Nutrisi bagi Klub Liga Spanyol

 

Di sisi lain, alat yang umum digunakan termasuk tes densitometri – pengukuran akurat yang meliputi lemak di badan, massa otot, dan ketebalan tulang – serta tes kinantropometri menggunakan lipatan kulit untuk mengukur lemak tubuh pemain.

Sebagai contoh, di Real Betis, tes-tes tersebut dilakukan setiap sebulan sekali.

“Sementara itu, di antara satu pengukuran ke pengukuran setelahnya, kami menggunakan bioimpedance untuk mengevaluasi perkembangan komposisi tubuh menuju tujuan yang dipilih, " ujar Ricciardi.

Villarreal CF telah memiliki 18 tahun pengalaman sebagai perintis bidang nutrisi di LaLiga dan hari ini mereka bisa melangkah lebih maju.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com