KOMPAS.com - LaLiga Invisible Training kali ini akan mengulas rahasia diet dan pola konsumsi pesepak bola Liga Spanyol.
Artikel ini kami tampilkan kepada pembaca sebagai sebuah hasil kerja sama eksklusif Kompas.com serta BolaSport.com dengan LaLiga, penyelenggara kompetisi profesional di Spanyol.
Akhir-akhir ini, Asosiasi Ahli Diet dan Nutrisi Klub Sepakbola Spanyol (ADNEFE) bekerja sama untuk meningkatkan visibilitas serta membagikan pengetahuan baik di dalam negeri dan internasional.
Marcos Llorente dan Ibai Gomez melakukan diet Paleo selama beberapa tahun. Di usia 34 tahun, Sergio Ramos semakin terlihat berotot.
Baca juga: LaLiga Invisible Training: Pentingnya Nutrisi bagi Klub Liga Spanyol
Pemain veteran lainnya juga melawan usia dengan menunjukkan performa terbaiknya saat ini: Joaquin Sanchez, Lionel Messi, Karim Benzema, Santi Cazorla, Luka Modric, Jose Luis Morales, dan banyak lagi.
Landasan diet pesepak bola serupa dengan masyarakat umum atau atlet amatir lainnya: Diet sehat dan seimbang, tetapi dalam kuantitas lebih besar untuk memastikan mereka memiliki cukup energi untuk menunjang level performa istimewa.
“Dasar umumnya adalah karbohidrat dan protein mudah dicerna: Pasta, nasi, ayam. Tujuannya adalah memulihkan energi. Makanan rendah serat, tidak memiliki kandungan biji-bijian banyak,” jelas Aurora Cid, ahli nutrisi dari SD Eibar.
"Plus makanan yang memiliki protein nabati dan hewani, seperti ikan atau daging ditambah dengan buah, sayur, biji-bijian, dan telur."
Jadi, dalam setiap menu dari klub Armero tersebut, Anda dapat menemukan piring berisi: salad kacang; salad quinoa dengan mangga dan alpukat; tumis bayam, ayam dan ubi jalar; kembang kol; pasta kacang dengan udang dan sayuran.
Quinoa merupakan alternatif pengganti nasi bagi mereka yang sedang diet atau sekadar ingin menjalani pola makan lebih sehat.
Selain itu, ada juga salmon yang direndam saos kecap dengan adonan biji; pisto; lentil dengan sayuran; satu wajan sayur dengan ayam atau udang; ikan bass; tuna dengan tomat; sotong rebus; dan keripik goreng tanpa minyak.
Baca juga: Usaha Klub LaLiga Akhiri Cedera (4), Klinik RC Celta yang Merawat Rakyat
Terkait menu, mudah untuk menyadari bahwa tantangan pertama bagi ahli nutrisi adalah menggabungkan semua menu dan memasaknya sekreatif mungkin dengan resep berbeda untuk membuat makanan menarik.
“Bisakah kami membuat 24 pemain dengan banyak uang untuk tetap makan di tempat latihan apabila makanan yang disediakan tidak menarik dan enak? Jawabannya, tidak mungkin,” ujar Hector Uso, ahli nutrisi dari Villarreal.
Karena alasan itulah, seni kuliner memainkan peranan penting dalam sepak bola.
Ahli nutrisi FC Barcelona contohnya, memasukan resep dalam bentuk camilan, jeli, dan truffle.