Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Charis Yulianto Bertekad Bangkitkan Kembali Karakter Lini Belakang Arema

Kompas.com - 26/08/2020, 21:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dari latihan Arema FC pada Rabu (26/08/2020). Jika sebelumnya sesi latihan berfokus pada pengembalian kondisi fisik, kini sesi mulai menjurus ke arah teknik.

Pada sesi Rabu, pemain belakang mendapatkan bimbingan spesial dari asisten pelatih sekaligus bek legenda Singo Edan, Charis Yulianto.

“Hari-hari ini kami fokus cara bertahan dan pemain belakang antisipasi bola crossing,” kata asisten pelatih asal Blitar tersebut.

Charis Yulianto punya banyak cerita bersama tim kebanggaan Kota Malang tersebut.

Arema merupakan tim pertamanya sebagai pemain profesional saat memulai debut pada 1997.

Baca juga: Arema FC Pastikan Tetap Garang, Bersama atau Tanpa Pemain Asing

Dia kemudian bertahan selama lima musim sebelum akhirnya pergi meninggalkan tim yang membesarkan namanya tersebut pada 2003.

Sejak itu, Charis Yulianto melanglang buana ke sejumlah klub papan atas Tanah Air seperti PSM Makassar, Persija Jakarta, Persib Bandung, Sriwijaya FC, dan Persela Lamongan.

Pada musim 2011-2012, dia memutuskan kembali ke pelukan Arema hingga akhir karier profesionalnya.

Charis Yulianto tentu paham karakter lini belakang Arema yang pernah disegani seantero Tanah Air.

Karakter benteng pertahanan itulah yang sedang coba dibangun kembali olehnya.

Baca juga: Meski Masuk Regulasi, Pemain U20 Arema FC Tak Dapat Jaminan Pasti Bermain

“Saya berusaha mengembalikan karakter pemain belakang Arema, yang kuat, lugas, keras dan tidak mau kalah saat melakukan duel,” sambungnya.

Saat ini Charis Yulianto banyak melakukan edukasi berdasarkan hasil evaluasi-evaluasi bersama pemain.

Ia menaruh perhatian khusus ke evaluasi tiga pertandingan pertama Arema FC.

“Di samping evaluasi 3 pertandingan awal, fokus kami minggu ini untuk membenahi organisasi pertahanan,” ucap asisten pelatih berusia 43 tahun.

Di sisi lain dia mendapatkan kendala karena formasi pemain belakang Arema FC belum lengkap lantaran Matias Malvino tak kunjung kembali.

“Ya, kami tetap fokus memaksimalkan pemain yang ada, meskipun pemain asing tetap kami butuhkan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com