Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Persib yang Membuat Finalis Liga Champions Kewalahan

Kompas.com - 09/07/2020, 17:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebagai salah satu kesebelasan besar di Indonesia, level pertandingan yang dijalani Persib Bandung tak hanya berkutat di kancah nasional.

Dalam sejarahnya, klub berjulukan Maung Bandung itu pernah tampil dalam sejumlah event internasional.

Persib bahkan sempat mewakili Indonesia dalam turnamen antar-negara, Piala Sultan Hassanal Bolkiah 1986.

Selain turnamen atau event internasional antar-klub dan negara, Persib juga cukup sering menjajal tim kuat dari luar negeri.

Segelintir nama, berstatus sebagai kesebelasan besar Eropa sekaliber SV Austria Salzburg (sekarang menjadi Red Bull Salzburg), PSV Eindhoven, AC Milan, hingga AFC Ajax.

Persinggungan Persib dengan kesebelasan luar negeri baru dimulai setelah kemerdekaan, tepatnya pada 1952. Klub luar negeri pertama yang dihadapi Persib adalah Aryan Gymkhana.

Baca juga: Generasi Emas Persib yang Mengharumkan Nama Indonesia di Turnamen Antarnegara

 

Pertandingan antara Persib dan klub juara liga India itu berlangsung di Stadion Sidolig (sekarang Stadion Persib). Skor akhir pertandingan adalah 4-1 untuk kemenangan Persib.

Laga melawan Aryan Gymkhana seolah menjadi pembuka jalan bagi Persib untuk mendapatkan kesempatan bertanding dengan tim luar negeri, entah itu tim nasional atau klub.

Pada Juni 1956, Persib mendapat kehormatan menjamu finalis Liga Champions Eropa, Stade de Reims.

Pamor Stade de Reims di Perancis dan Eropa pada saat ini, mungkin tidak lebih tinggi dari Paris Saint-Germain (PSG), Olympique Lyon, atau Olympique Marseille.

Akan tetapi, Stade de Reims bukan tim sembarangan. Status sebagai tim besar Prancis tetap layak disandang Stade de Reims.

Terlebih, pada medio 1940 hingga 1960-an, klub berjulukan Les rouges et blancs itu mampu merajai kompetisi utama Prancis, melalui prestasinya.

Tidak hanya di kompetisi domestik, Stade de Reims pun pernah menjadi klub yang disegani di kompetisi Eropa.

Baca juga: Kilas Balik 1993-1995, Persib Merajai Kompetisi dengan Pemain Lokal

 

Meski belum pernah juara, namun Stade de Reims sukses ke babak final dalam dua penyelenggaraan Liga Champions musim 1955-1956 dan 1958-1959.

Stade de Reims datang ke Bandung setelah mereka kalah dari Real Madrid dalam laga final Liga Champions 1955-1956.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com