Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Essien Pernah Diminati Man United Sebelum Terima Pinangan Chelsea

Kompas.com - 23/05/2020, 03:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber Metro

KOMPAS.com - Gelandang asal Ghana, Michael Essien, mengaku pernah diminati Manchester United sebelum menerima pinangan Chelsea.

Berdasarkan pernyataan Essien, drama transfer antara Man United dan Chelsea itu terjadi kala dirinya masih bermain di salah satu klub peserta Liga Perancis, Olympique Lyon.

Saat itu dia menyatakan ketertarikan untuk merumput bersama Man United. Namun, dia tidak bisa menolak Chelsea setelah juru taktik The Blues kala itu, Jose Mourinho, menunjukkan keseriusan.

Tidak sendirian, Jose Mourinho dibantu oleh Didier Drogba untuk meyakinkan Essien berlabuh ke Stamford Bridge, markas Chelsea.

"Setelah saya mengakhiri musim kedua di Lyon, ketika saya kembali untuk memulai pra-musim bersama mereka. Saat itulah tim-tim besar lain mulai berdatangan, seperti Chelsea dan Manchester United," ungkap Essien, dikutip dari Metro.

"Pada saat itu saya senang bisa bergabung dengan Man United, tetapi saya menjadi sering berbicara dengan Jose dan dia menjelaskan langsung bahwa dia ingin saya bergabung ke Chelsea. Hanya Chelsea yang bisa membayar biaya transfer pada waktu itu," imbuh dia.

Baca juga: Michael Essien Akui Tidak Mudah Bermain di Indonesia

Setelah itu, Essien pun menceritakan kisah di balik awal kedekatan dengan Jose Mourinho.

Dia mengatakan bahwa Didier Drogba memiliki peran penting saat itu.

"Saya ingat saat pertama kali berbicara dengan Jose. Kala itu saya pergi ke rumah Malouda untuk mengikuti pesta barbeque dan kemudian Drogba meneleponnya, mulai berbicara dengan Malouda karena mereka sangat dekat," kata Essien.

"Saat itu Drogba berkata, 'Ketika Anda bertemu Michael (Essien), dapatkah Anda memberitahunya bahwa Jose menginginkan nomornya?" ucap Essien sambil menirukan Drogba.

"Kemudian Malouda menjawab, 'Tidak, Michael ada di sini, kami sedang mengadakan pesta barbeque'," ujarnya.

"Jadi, dia memberikan telepon kepada saya untuk mulai berbicara dengan Drogba. Saya memberikan nomor saya kepada Drogba dan dia meneruskannya ke Jose, dari situlah semua bermula. Itu adalah proses transfer yang rumit," tutur Essien menjelaskan.

Baca juga: Bukan Chelsea atau Madrid, Persib Jadi Klub Paling Berkesan bagi Michael Essien

Setelah resmi berseragam Chelsea pada awal musim 2005-2006, Essien langsung mendapat tempat reguler di skuad asuhan Jose Mourinho.

Pada musim pertamanya, pemain yang saat ini sudah berusia 37 tahun itu mencatatkan 31 penampilan di Liga Inggris.

Namun, menit bermain Essien kian menurun seiring kepergian Mourinho pada September 2007.

Kondisi itu membuatnya sempat dipinjamkan ke Real Madrid era Mourinho sebelum resmi dilepas ke AC Milan dengan status bebas transfer.

Essien mengakhiri karier bersama Chelsea dengan catatan 25 gol dan 18 assist dari 256 penampilan di semua kompetisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com