Tak Kaget Bonek Muncul meskipun Dilarang...

SURABAYA, KOMPAS.com - Bonek terlihat hadir di beberapa sudut Stadion Pakansari, Bogor, saat Persebaya menghadapi PS Tira-Persikabo, Sabtu (9/11/2019) malam.

Kehadiran mereka cukup menyita perhatian mengingat larangan sanksi yang baru saja dijatuhkan.

Namun, hal tersebut bukan sebuah kejutan bagi gelandang Persebaya, Rendi Irwan.

Sebagai salah satu pemain senior di Persebaya, Rendi tampaknya sudah membaca kemungkinan kehadiran Bonek di Bogor.

Baca juga: Klasemen Liga 1 Seusai Laga PS Tira Persikabo Vs Persebaya

"Ya namanya Bonek kami tidak bisa melarang mereka. Pasti mereka akan datang," ucap pemain senior Persebaya Surabaya.

Rendi menjelaskan, pihak Persebaya tidak berpangku tangan selepas Komdis PSSI menjatuhkan hukuman.

Ada larangan dalam bentuk sosialisasi kepada Bonek untuk tidak memberikan dukungan secara langsung hingga waktu yang ditetapkan.

Akan tetapi, tim juga tidak bisa memberikan garansi, mengingat masif-nya jumlah Bonek.

Belum lagi Bonek dikenal memiliki fanatisme yang tinggi dengan jargonnya "Bondo Nekat".

Baca juga: Aksi Lempar Botol Gubernur Kalteng Dapat Sanksi Tegas Komdis PSSI

Seperti diketahui Persebaya Surabaya mendapatkan sanksi tampil tanpa dukungan suporter hingga akhir kompetisi Liga 1.

Hukuman tersebut sah terhitung sejak pertandingan melawan PSM Makassar (ditunda) hingga delapan pertandingan yang tersisa.

Di sisi lain, hadirnya Bonek di Stadion Pakansari berpotensi menimbulkan masalah baru bagi Bajul Ijo.

Meskipun belum diketahui kepastiannya, kehadiran mereka jelas sudah melanggar sanksi yang ditetapkan.

Untuk masalah ini, Rendi mengaku tidak bisa berkomentar. Namun, yang jelas pihak Persebaya sudah berusaha sebisa mungkin agar Bonek menghormati hukuman yang dijalani.

"Jadi, masalah ini kami kembalikan kepada PSSI. Yang jelas sesuai arahan coach kami akan tetap berjalan ke depan dan maju terus," tuturnya.

Baca juga: Persebaya Dihukum Larangan Tanpa Penonton hingga Akhir Musim

Di sisi lain, hal senada juga diucapkan pelatih, Aji Santoso. Ia menilai kejadian ini di luar kuasa Persebaya Surabaya.

"Dengan hadirnya Bonek di sini dan menambah hukuman saya pikir tidak fair karena kami sudah menyampaikan bahwa pertandingan tidak boleh ada penonton," ucapnya.

"Tim juga sudah melarang untuk Bonek hadir. Namun, bonek-bonek yang datang ke sini juga kami tidak bisa melarang," ucap Aji.

Namun, saya lihat mereka tidak membawa atribut, itu mungkin bisa menjadi pertimbangan," ucap pelatih ketiga Persebaya selama Liga 1 2019 itu.