SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic menganggap Surabaya seperti rumah sendiri.
Sebab, Persebaya pernah menjadi bagian dalam perjalanan karier Antonic sebagai pesepak bola di Tanah Air.
Ketika memutuskan berkarier di Indonesia pada musim 1995-1996, pelatih asal Serbia ini memilih bergabung dengan Persebaya. Antonic masih menyimpan banyak kenangan manis bersama klub berjulukan The Green Force itu.
"Saya senang bisa kembali ke kota di mana saya memulai semua sebagai pemain pada 1995-1996. Satu pemain asing pertama di sepak bola Indonesia dan Persebaya saat itu," ucap Dejan Antonic saat konferensi pers di Surabaya, Jumat (12/10/2018).
Kenangan yang paling diingat Antonic saat masih membela Persebaya adalah ketika menjuarai Divisi Utama dan Super League.
Baca juga: Pulih dari Cedera, OK John dan Dutra Siap Tempur Hadapi Borneo FC
"Itu memori bagus karena Persebaya berada di situasi berat saat itu," tuturnya.
Meskipun Persebaya selalu berada di hatinya, sebagai pelatih Borneo FC, Antonic tetap akan profesional. Dia tetap akan memberikan perlawanan terhadap Persebaya saat kedua tim berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu (13/10/2018).
"Sekarang saya datang sebagai pelatih Borneo FC. Saya setuju, kami harus pertahankan tren positif di dua laga terakhir," kata dia.
Antonic mengerti untuk bisa mengamankan poin di laga tandang tidak akan mudah. Apalagi Persebaya mempunyai misi menyapu bersih seluruh laga kandang di sisa kompetisi.
Baca juga: Hadapi Borneo FC, Persebaya Antisipasi Kebobolan Melalui Bola Mati
Untuk bisa membawa pulang poin penuh, kata Antonic, para pemain harus fokus, disiplin, dan bekerja keras.
"Kami sudah siap. Puji Tuhan. Semoga kami bisa curi poin di sini. Itu targetnya," tutup Antonic.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.