Gabung ke Milan, Diego Lopez Surati Madridista

Lopez didatangkan Madrid dari Sevilla pada Januari 2013 untuk menggantikan Iker Casillas yang mengalami cedera tangan pada Januari 2013. Ketika Casillas pulih pada Maret 2013, Lopez tetap menjadi pilihan utama pelatih saat itu, Jose Mourinho.

Setelah Mourinho pergi pada 2 Juni 2014, Madrid mengangkat Carlo Ancelotti menjadi pelatih. Ancelotti membagi tugas kepada Lopez dan Casillas. Sementara Lopez diplot bermain di La Liga, Casillas diplot bermain di Liga Champions dan Copa del Rey.

"Terima kasih kepada dua manajer hebat (Mourinho dan Ancelotti) dan tim pelatih mereka atas kepercayaan dan segalanya yang aku pelajari dari mereka. Aku berterima kasih kepada mereka karena kesempatan untuk bersaing, yang merupakan esensi olahraga," ujar Lopez.

"Aku pergi dengan bahagia karena aku telah memberikan segalanya. Satu-satunya targetku adalah bekerja hari demi hari dengan rasa hormat, dedikasi, dan keinginan menjaga nilai-nilai klub terbaik di dunia. Untuk semua itu, aku bisa mengatakan dengan rasa bangga bahwa setiap menit yang kuhabiskan dengan Real Madrid seperti hadiah dari surga," tutur Lopez.

Dalam sejumlah kesempatan, Ancelotti menyatakan bahwa Lopez masuk rencananya untuk musim depan. Namun, pada 13 Agustus 2014, Madrid resmi melepas Lopez ke Milan.

Transfer Lopez ke Milan tak lepas dari keputusan Madrid mendatangkan kiper Keylor Navas dari Levante pada 3 Agustus 2014. Lopez dan Milan menyepakati kontrak berdurasi empat musim, atau hingga Juni 2018.