"Kami telah bertanya kepada (pelatih Madrid) Carlo Ancelotti seperti apa Lopez dan kami juga meminta pendapat (pelatih kiper Madrid) Villiam Vecchi karena dia sempat melatihnya. Tidak ada orang yang tahu kekuatan Lopez lebih baik dari Vecchi yang merasa yakin Lopez adalah kiper hebat," ungkap Galliani, seperti dilansir situs resmi Milan.
"Dia (Armero) adalah pemain penting. Selain itu, dia dan Christian Zapata sudah seperti saudara ketimbang rekan satu tim. Armero berkata kepada saya bahwa Mario Yepes juga memuji Milan," tambah Galliani.
Lopez membela Madrid sejak Januari 2013. Ia didatangkan untuk menggantikan Iker Casillas yang mengalami cedera pada tangan pada Januari 2013. Setelah Casillas pulih dari cedera itu pada Maret 2013, Lopez tetap menjadi pilihan utama pelatih saat itu, Jose Mourinho.
Mourinho digantikan Carlo Ancelotti. Di bawah asuhan Ancelotti, Lopez dan Casillas berbagi jatah bermain. Lopez diplot bermain di Primera DIvision La Liga, sementara Casillas diplot bermain di Liga Champions dan Copa del Rey.
Sebelum Piala Dunia 2014 berakhir, Madrid diberitakan media-media Spanyol mengincar kiper Levante Keylor Navas. Mengingat Navas berperan penting membawa Kosta Rika melaju hingga perempat final Piala Dunia, Diego Lopez pun diperkirakan akan terdepak jika Madrid merealisasikan transfer Navas.
Madrid akhirnya menyelesaikan transfer Navas pada 3 Agustus 2014, tetapi tak menyinggung soal masa depan Lopez hingga menyatakan bahwa Lopez menyetujui tawaran bergabung dari AC Milan, pada 13 Agustus 2014.
"Real Madrid dan AC Milan telah menyepakati kesepakatan transfer Diego Lopez. Klub ini ingin mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan profesionalismenya dan ingin mengucapkan semoga sukses pada tahapan baru dalam kariernya," demikian pernyataan Madrid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.