Sementara di liga Gold wanita, dua finalis maju ke Star dan empat klub akan digantikan dengan klub lain tergantung dengan performa di liga domestik.
European Super League berencana menggratiskan seluruh siaran langsung pertandingan.
Hal tersebut dikemukakan oleh Bernd Reichart, CEO A22, perusahaan manajemen olahraga, yang menyokong European Super League.
"Monopoli UEFA berakhir. Sepak bola bebas," tutur Reichart.
"Bagi fan, kami menawarkan tayangan gratis untuk semua laga Super League. Bagi klub, pemasukan dan dana belanja solidaritas akan terjamin," ucapnya menambahkan.
Kendati demikian, European Super League, yang tinggal menyisakan Real Madrid dan Barcelona, terus menghadapi gelombang penolakan.
LaLiga, Premier League, dan klub-klub semodel Man United, Man City, Chelsea, Bayern Muenchen, Inter Milan, dan AS Roma menyatakan siap terus berada di payung kompetisi UEFA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.