Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan Diterpa 25 Cedera, Ironi Pelatih Fisik Terbaik Italia

Kompas.com - 01/12/2023, 07:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih fisik AC Milan, peraih penghargaan sebagai yang terbaik di Italia pada 2021-2022, kini tengah dalam sorotan. Metodenya pun dipertanyakan.

AC Milan dilanda krisis bek tengah jelang laga pekan ke-14 Liga Italia 2023-2024 kontra Frosinone di Stadion San Siro, Minggu (3/12/2023) dini hari WIB.

Pelatih Milan, Stefano Pioli, mendapati dirinya hanya memiliki Fikayo Tomori sebagai palang pintu yang dalam kondisi bugar. Pierre Kalulu, Malick Thiaw, dan Mattia Caldara semuanya cedera.

Simon Kjaer yang mengalami cedera otot, kondisinya masih diragukan. Milan pun disebut mempertimbangkan opsi untuk kembali memainkan sang gelandang Rade Krunic, sebagai bek tengah, persis ketika tim dilibas Dortmund di Liga Champions tengah pekan silam.

Kondisi itu menjadi gambaran betapa parahnya badai cedera yang melanda Milan. Sky Sport Italia mencatat musim ini Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) diganggu 25 kasus cedera yang mayoritas menyerang otot.

Baca juga: AC Milan Krisis, 25 Cedera, Pioli Hadapi Bos Besar 1 Jam 45 Menit

Sorotan pun segera mengarah kepada Matteo Osti, pelatih fisik AC Milan yang telah bekerja bersama Pioli sejak di Bologna pada 2011.

Tak sedikit fan Milan yang sekarang menjadikan Osti sebagai kambing hitam atas badai cedera yang melanda tim. Metode latihan pria asal Ostiglia, Mantova, itu pun dipertanyakan.

Padahal, baru Mei 2023 lalu Osti dinobatkan sebagai pelatih fisik terbaik Italia musim 2021-2022. Penilaian dilakukan oleh para kolega sesama pelatih.

Ia dianugerahi penghargaan Cronometro d’Oro usai dinilai berperan krusial dalam keberhasilan Rossoneri meraih titel juara Liga Italia 2021-2022.

“Saya melakukan pekerjaan ini selama 20 tahun sekarang dan sebuah kehormatan besar untuk mencapai prestasi ini,” ujar Osti, usai meraih penghargaan Cronometro d’Oro, dikutip dari La Gazzetta dello Sport.

Baca juga: Hasil Milan Vs Dortmund, San Siro Terdiam, Reus dkk ke 16 Besar UCL

Osti merupakan orang kepercayaan Pioli. Sebelum di Milan, mereka berdua menjalin kolaborasi di Bologna, Lazio, Inter, dan Fiorentina.

“Fondasi dari pekerjaan kami? Kesadaran dan tanggung jawab. Pesepak bola juga harus terlibat dalam pekerjaan atletik, mereka adalah bagian aktif darinya.”

“Itulah kenapa kami mencoba banyak melibatkan mereka yang jarang bermain dalam latihan. Bukan hal yang aneh untuk melihat pemain berlatih, bahkan satu jam setelah sesi berakhir,” tutur Osti kala hadir sebagai pakar latihan intensitas tinggi sepak bola pada acara "Il Nuovo Calcio" beberapa waktu lalu.

Pendekatan ala Osti yang mengantar AC Milan menjuarai Liga Italia 2021-2022 seolah hilang keampuhannya musim ini.

Kasus cedera mendera Milan dari pekan ke pekan. Dari 25 kasus cedera, 18 di antaranya bertipe cedera otot.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com