Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Sepak Bola Indonesia Paul Cumming Berpulang, Arema Berduka

Kompas.com - 19/09/2023, 13:44 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar duka datang dari Malang. Pelatih legendaris sepak bola Indonesia kelahiran Inggris, Paul Cumming, berpulang pada Selasa (19/9/2023) pagi.

Paul Cumming meninggal pada usia ke-76 tahun setelah berjuang melawan stroke yang diderita sejak delapan tahun lalu. Ia juga sempat sempat mengalami kanker kulit.

Kabar meninggalnya Paul dikonfirmasi langsung oleh sang istri, Dwi Rahmatus Salviati.

Baca juga: Naturalisasi dari Anies Baswedan hingga Paul Cumming...

"Telah wafat suami saya, Mohammad Paul Cumming, Selasa 19 September 2023, pukul 05.30 WIB," tulis istri Paul Cumming, Dwi Rahmatus Selfiati, melalui Whatsapp kepada Kompas.com.

"Semoga husnul khatimah, mohon maaf atas segalanya, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT," lanjutnya.

Nama Paul Cumming memang asing bagi generasi sekarang. Namun, bagi penikmat dan pemerhati sepak bola Indonesia pada masa lalu, ia adalah legenda.

Pertengahan dekade 80-an menjadi masa kejayaannya, baik di Galatama maupun Perserikatan.

Baca juga: Arema FC Mau Belajar, Fernando Valente Umbar Keyakinan

Ia tampil sebagai sosok pelatih yang berani membuat gebrakan yang membuat Perseman Manokwari menjadi tim yang disegani dengan juara Divisi I tahun 1983.

Hal itu dilanjutkan dengan menjadi posisi keempat di Perserikatan 1985. Musim berikutnya, Paul Cumming memimpin Perseman sampai final Perserikatan 1986.

Sayang, dia gagal menjadi juara karena ditaklukkan Persib Bandung 1-0 lewat gol Djadjang Nurdjaman.

Ia juga menjadi sosok legenda masyarakat Lampung dengan membawa PSBL Bandar Lampung keluar dari Divisi II sampai menembus Divisi utama.

Baca juga: Arema FC Vs Persita, Adu Cerdas Dua Pelatih Portugal

Terakhir ia sempat melatih tim PON Papua Barat dan Persewon Wondama.

Ia juga menjadi sosok di Indonesia yang dinaturalisasi karena sepak bola.

Masa pensiunnya dihabiskan di rumahnya di Dusun Drigu Poncokusumo, Kabupaten Malang. Ia membeli tanah dan rumah dengan pemandangan indah kaki Gunung Semeru.

Akhir hayatnya pun tidak jauh dari sepak bola. Ia rutin menyaksikan menyaksikan laga tim Singo Edan di tribun VVIP Stadion Kanjuruhan pada musim 2017-2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com