KOMPAS.com - Meski mampu bangkit dari situasi terpuruk, namun kelemahan Persib Bandung di sektor pertahanan masih bisa dieksploitasi lawan.
Sudah lima pertandingan gawang Persib gagal clean sheet. Rinciannya, delapan gol bersarang di gawang yang dikawal Teja Paku Alam dan Reky Rahayu.
Teja yang mengawal gawang Maung Bandung di tiga laga terakhir juga kebobolan empat gol meski berhasil mendulang poin positif.
Bagi pelatih penjaga gawang Persib Luizinho Passos situasi tersebut wajar terjadi.
Baca juga: Persib Tak Mau PSM Makassar Juara Lebih Cepat
Sebagai pelatih ia tentu harus terus mengevaluasi dan mengasah kiper-kipernya agar terhindar dari kebobolan.
“Ya karena sulit, tentu saya juga ingin clean sheet dan memberi pelatihan yang terbaik supaya tidak kebobolan. Namun terkadang gol bisa datang dan itu normal,” kata Passos.
“Tentunya lebih baik jika clean sheet tapi itu bukan tergantung kiper tapi bergantung pada seluruh pemain di tim.”
“Sama halnya jika clean sheet bisa didapat, itu bukan hanya karena kiper tapi kerja dari semua pemain baik sektor belakang, gelandang hingga penyerang untuk ikut membantu kiper,” paparnya.
Baca juga: Pelatih Fisik Persib Bicara Waktu Tepat Berlatih Saat Pemain Berpuasa
Hasil pertandingan Persib dalam lima laga terakhir selalu kebobolan :
27/2/2023, Barito Putera 2-1 Persib Bandung.
8/3/2023, Persib Bandung 0-2 Persik Kediri.
13/3/2023, Persebaya Surabaya 2-2 Persib Bandung.
20/3/2023, Persib Bandung 2-1 Dewa United.
24/3/2023, Persib Bandung 2-1 Bhayangkara FC.
Baca juga: SEA Games 2023: Gelandang Persib Ini Tak Berkecil Hati meski Tak Dipanggil Timnas U22
Pasca melakukan kesalahan fatal di laga kontra PS Barito Putera, Teja Paku Alam mendapatkan sorotan besar yang berpengaruh kepada performanya di lapangan.
Mengadang bola dengan tangan di luar kotak penalti yang berbuah kartu merah berdampak kekalahan bagi Persib adalah pengalaman buruk.
Passos mengatakan Teja harus melanjutkan performanya, kesalahannya akan membuatnya semakin kuat dan matang karena ia adalah kiper yang bisa belajar.
Baca juga: Zalnando Kembali ke Pelatihan Tim Persib Usai Cedera Horor
“Saya rasa dia harus melanjutkan performanya, terkadang dalam hidup bisa melakukan kesalahan. Teja adalah kiper yang sangat bagus dan saya percaya penuh pada Teja,” tutur Passos.
“Dia selalu menampilkan yang terbaik kepada saya dan juga Bobotoh, di musim 2021-2022 adalah kiper terbaik di liga, banyak clean sheet dan sedikit kebobolan di liga.”
“Sekarang di musim 2022-2023 sedikit tidak beruntung karena dua kali mengalami cedera dan itu tidak mudah baginya, karena butuh waktu lama untuk kembali berlatih,” bebernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.