Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Awal untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Kompas.com - 20/03/2023, 15:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Global Dairi Alami atau MilkLife mengambil langkah awal untuk mengembangkan sepak bola putri di Indonesia.

Mereka mengambil langkah awal dengan menggelar program pelatihan sepak bola bagi para guru Sekolah Dasar (SD) di Kudus, Jawa Tengah.

Program pelatihan yang diikuti oleh 45 guru olahraga itu diberi nama "MilkLife Soccer Coaching Clinic".

Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife menggandeng pelatih sepak bola keturunan Jerman, Timo Scheunemann, untuk menjalankan program tersebut.

Baca juga: Hasil Timnas Putri Indonesia: Garuda Pertiwi Tahan Imbang Arab Saudi

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan, ihwal tercetusnya ide pengembangan sepak bola di lingkup wilayah Kudus berbarengan dengan dibangunnya Supersoccer Arena, sebuah stadion di Rendeng, Kudus, Jawa Tengah.

Sejak 2021, inisiatif pembangunan stadion yang memiliki fasilitas lapangan sepak bola, atletik, dan panahan itu diselaraskan dengan program pengembangan sepak bola putri di level akar rumput.

"Sepak bola putri Indonesia pernah berjaya di era Mutia Datau, tapi setelah itu program pembinaan para pesepak bola putri kurang berkembang," kata Yoppy dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Senin (20/3/2023).

"Tidak dibuat suatu program yang kesinambungan dan ekosistemnya tidak ada. Oleh karenanya, kami memutuskan membuat stadion ini antara lain untuk mewadahi sepak bola putri," ujar Yoppy.

Baca juga: Profil Claudia Scheunemann: Belia, Berbahaya, dan Masa Depan Timnas Putri Indonesia

Supersoccer Arena menjadi lokasi terselenggaranya agenda coaching clinic alias pelatihan bagi para guru SD di Kudus.

Yoppy menjelaskan, agenda coaching clinic bagi guru SD merupakan langkah awal sebelum Bakti Olahraga Djarum Foundation melanjutkan upaya pengembangan kepada para pemain.

Menurut Yoppy, sebelum menapaki perkembangan pemain, kemampuan guru atau pelatih di tingkat akar rumput perlu dipastikan terlebih dulu.

"Siswi-siswi di bangku SD di Kudus ini kami bina. Namun, sebelum melangkah ke tahap pembinaan para pemain, guru-guru SD kami latih terlebih dahulu mulai dari teknik dasar yang baik dan benar," ucap Yoppy.

"Sehingga kemudian mereka bisa menularkan ilmu yang telah didapat dari program coaching clinic ini," katanya.

Baca juga: Tembus Piala Dunia, Timnas Putri Filipina Jadi Sumber Inspirasi

Pelatih dan analis sepak bola Timo Scheunemann memberikan pelatihan teori kepelatihan kepada para guru sekolah dasar (SD) yang berasal dari kabupaten/kota Kudus, Jawa Tengah, di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (18/3) petang. Sebanyak 45 guru SD mengikuti program pelatihan singkat Milk Life Soccer Coaching Clinic selama sepekan yang diadakan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation pada 13-18 Maret 2023. Tujuan dari program pelatihan singkat ini adalah untuk mengembangkan ekosistem sepak bola putri di Kudus, yang bermula dari level SD.Dok. Djarum Foundation Pelatih dan analis sepak bola Timo Scheunemann memberikan pelatihan teori kepelatihan kepada para guru sekolah dasar (SD) yang berasal dari kabupaten/kota Kudus, Jawa Tengah, di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (18/3) petang. Sebanyak 45 guru SD mengikuti program pelatihan singkat Milk Life Soccer Coaching Clinic selama sepekan yang diadakan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation pada 13-18 Maret 2023. Tujuan dari program pelatihan singkat ini adalah untuk mengembangkan ekosistem sepak bola putri di Kudus, yang bermula dari level SD.

Adapun program pelatihan sepak bola bagi para guru SD ini berlangsung selama enam hari pada 13-18 Maret 2023.

Di sela-sela pelatihan, Timo Scheunemann menjelaskan, selama ini banyak orang tergesa-gesa menempatkan prestasi sebagai tujuan akhir sepak bola.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com