Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembinaan Sepak Bola Putri Buruk, Ini Kisah Zahra Muzdalifah Berkompetisi dengan Laki-Laki

Kompas.com - 22/01/2022, 22:15 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas putri Indonesia harus mengakui kehebatan timnas Australia pada laga perdana Grup B Piala Asia Wanita 2022.

Bertanding di Mumbai Football Arena, Jumat (21/1/2022), timnas putri Indonesia harus menyerah 0-18 dari tim peringkat ke-11 dunia tersebut.

Ini menjadi kekalahan terbesar sepanjang sejarah Garuda Pertiwi di turnamen internasional.

Sebelumnya, rapor terburuk Garuda Pertiwi dituai saat dikalahkan Vietnam 0-14 di Piala AFF Wanita 2011.

Kekalahan telak timnas putri Indonesia mendapatkan banyak sorotan dari berbagai pihak.

Baca juga: Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Australia: Sam Kerr 5 Gol, Garuda Pertiwi Kalah 0-18

Salah satunya adalah pengamat sepak bola senior Tanah Air dan mantan wartawan Harian Kompas, Anton Sanjoyo.

Dia menyorot tajam PSSI yang mengirim timnas putri Indonesia ke Piala Asia Wanita dengan pembinaan buruk.

"Saya merasa speechless dengan hasil ini," kata Anton Sanjoyo menanggapi kekalahan 0-18 Indonesia dari Australia dalam suatu acara bincang sepak bola di salah satu stasiun berita nasional.

Baca juga: Jadwal Lanjutan Timnas Putri Indonesia di Piala Asia Wanita 2022

"Kita mengirim tim setelah lolos kualifikasi dan ke putaran final, tapi harus kita akui bahwa kelompok putri, khususnya di sepak bola seperti anak tiri dan terlihat tak diakui," ucapnya.

"Tidak ada kompetisi dan tidak ada pembinaannya," tuturnya menambahkan.

PSSI sebenarnya sudah membentuk kompetisi sepak bola khusus wanita, yakni Liga 1 Putri yang musim perdananya dimulai pada 2019.

Akan tetapi, kompetisi 2020 dan 2021 ditiadakan karena pandemi Covid-19. 

Hal ini juga sempat dikeluhkan pelatih Rudy Eka Priyambada sehingga menjadi kendala dalam membentuk timnas putri Indonesia.

Baca juga: Timnas Putri Indonesia Kalah Telak, Rudy Eka Akui Perbedaan Kualitas

Sementara itu, Anton Sanjoyo tampak menyayangkan upaya PSSI yang seolah telat sadar untuk membina para pemain putri Tanah Air.

Secara khusus, dia memberikan contoh bahwa bintang timnas putri Indonesia, Zahra Muzdalifah, dulu sampai harus bermain bersama laki-laki di Liga Kompas Gramedia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com