Dari segi permainan juga lebih rapi. Kalau Vietnam hanya menonton pertandingan Indonesia melawan Kamboja dan Filipina, mereka mungkin akan cenderung meremehkan Indonesia.
Namun jika mereka melihat pertandingan Indonesia Vs Thailand, bisa jadi mereka akan lebih waspada.
Memang ada pekerjaan rumah cukup besar bagi coach Shin Tae-yong (STY), yakni melatih konsentrasi dan ketenangan pemain Indonesia saat berada di depan gawang lawan agar lebih efektif menyelesaikan peluang, serta lebih kokoh di belakang.
Masalah ini belum selesai dalam empat pertandingan babak grup. Bentuk permainan Indonesia yang masih belum mencapai level saat menang lawan Kuwait di kualifikasi Piala Asia maupun saat mengalahkan tim ranking 86 dunia Curacao dua kali September lalu, juga diharapkan segera diatasi oleh Coach STY.
Laga dua leg antara Indonesia vs Vietnam diperkirakan akan berjalan alot, hati-hati dan keras. Detil-detil kecil seperti lebih efektif mencetak gol, konsentrasi tinggi dalam menjaga lawan, disiplin dalam menjaga wilayah, skema kreatif bola-bola mati, dan skill ajaib bisa menjadi pembeda dalam pertandingan nanti.
Bagi Indonesia, tidak ada jalan lain kecuali mempersiapkan diri secara lebih maksimal, bermain tanpa rasa takut dan disiplin di lapangan, memaksimalkan kekuatan yang dipunyai pemain, serta mengganggap laga ini final adalah kunci untuk membuat kejutan menang lawan Vietnam. Selamat berjuang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.