Hasil seri 0-0 melawan Persebaya kemarin menjadi hasil imbang yang keempat diraih Persis.
Sebelumnya, Persis bermain imbang dengan Barito Putera, PSM Makassar, dan PSIS Semarang.
Hingga pekan ke-16, Persis telah menorehkan empat kali kemenangan, empat kali imbang, dan delapan kali kalah.
Leonardo Medina mengakui timnya seringkali kesulitan saat menghadapi tim yang bermain dengan cara compact defense.
“Ke depannya kami harus fokus, karena tim ini sedang menuju proses yang lebih baik,” ungkapnya.
3. Rentetan tiga laga terakhir tanpa kemenangan
Sejak meraih kemenangan telak 6-1 atas RANS Nusantara FC pada awal Desember 2022 lalu, Persis Solo sudah puasa kemenangan dalam tiga laga terakhir.
Baca juga: Romantisme Eky Taufik Saat Ulang Tahun Ke-99 Persis Solo
Mereka hanya bisa menorehkan dua poin hasil dari dua kali imbang dan sekali kalah saat ditekuk Arema FC dengan skor 1-2.
Hasil tersebut membuat Persis masih tertahan di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2022-2023. Posisi yang masih cukup rawan bagi juara Liga 2 musim lalu itu.
Pasalnya, saat ini Persis hanya berjarak tiga poin dengan tim batas atas penghuni zona degradasi, Bhayangkara FC, yang mengoleksi 13 poin. Persis sejauh ini mengoleksi 16 poin.
4. Lini serang tumpul
Barisan penyerang yang dimiliki Persis Solo, Samsul Arif, Ferdinan Sinaga, Fernando Rodriguez, Irfan Jauhari, Alexis Messidoro, hingga Ryo Matsumura kerap melempem saat mengahapi tim yang bermain dengan compact defense.
Hal ini terbukti dari dua laga terakhir yang telah dilalui Persis di mana mereka hanya bisa bermain imbang 0-0 melawan Barito Putera dan Persebaya walaupun secara permainan cukup dominan.
Baca juga: Persebaya dan Persis Serukan 2 Tuntutan untuk RUPS Luar Biasa PT LIB
Masalah finishing diakui Leonardo Medina masih menjadi pekerjaan rumah bagi dirinya untuk mendongkrak performa Persis.
“Kami mampu berada di area pertahanan lawan dengan lebih cepat membuat banyak kesempatan. Namun belum mampu mencetak gol dalam beberapa situasi yang berbeda,” beber mantan pelatih Johor Darul Takzim itu.
“Ini bukan perkara striker karena kami memiliki banyak pemain yang bisa mencetak gol,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.