Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal 16 Besar Piala Dunia 2022: Argentina Bilang Gila, Australia Bukan Robot

Kompas.com - 02/12/2022, 16:00 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua negara peserta Piala Dunia, Argentina dan Australia mengkritik proses penjadwalan FIFA untuk babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Kedua negara tersebut merasa waktu istirahat tiga hari yang mereka dapatkan setelah laga fase grup tak cukup. Pemain pun merasa diperlakukan layaknya robot.

Informasi mengenai jadwal lengkap babak 16 besar Piala Dunia 2022 akan tersedia pada bagian akhir artikel ini.

Argentina dan Australia akan bertemu pada 16 besar Piala Dunia setelah memainkan laga terakhir di fase grup pada hari Rabu (30/11/2022) malam waktu setempat.

Baca juga: Jelang 16 Besar Piala Dunia 2022, Bek Australia Tak Takut Messi: Dia Hanya Manusia Biasa

Kedua tim hanya punya waktu untuk beristirahat selama tiga hari. Argentina dan Australia akan berlaga di fase gugur Piala Dunia 2022 pada Sabtu (3/12/2022) malam waktu setempat atau Minggu (4/12/2022) dini hari WIB.

"Bagaimana bisa FIFA melakukan ini dalam turnamen dengan prestise tinggi," ujar asisten pelatih Australia, Rene Meulensteen, dikutip dari The Guardian.

"Jeda waktu empat hari sudah terlalu pendek dan setelah fase grup jedanya akan semakin pendek."

"Jika Anda ingin melihat penampilan terbaik di Piala Dunia, Anda harus bisa mengaturnya (jadwal pertandingan) sedikit lebih baik," ujar mantan asisten pelatih Manchester United itu.

Baca juga: Bagan 16 Besar Piala Dunia 2022: Maroko Vs Spanyol, Jepang Vs Kroasia

Jadwal Piala Dunia 2022 di Qatar memang lebih padat dibanding edisi sebelumnya, di mana turnamen kali ini hanya berjalan selama 29 hari dari pertandingan pembuka hingga partai final.

Hal ini diperparah dengan waktu persiapan tim partisipan yang terpotong secara signifikan, lantaran pemain masih membela klub masing-masing hingga satu minggu sebelum pembukaan Piala Dunia 2022.

"Ini adalah hal yang perlu dipikirkan FIFA, bahwa kami bukan robot, kami manusia dan perlu pemulihan," kata bek Australia, Milos Degenek, soal jadwal rapat Piala Dunia 2022.

Jadwal yang pendek ini adalah imbas dipindahkannya gelaran Piala Dunia 2022 dari musim panas ke musim dingin, untuk menghindari cuaca panas ekstrem di Qatar pada Juni hingga Juli.

Baca juga: Jadwal 16 Besar Piala Dunia 2022, Dibuka Belanda Vs Amerika Serikat

Pada turnamen sebelumnya, Piala Dunia berjalan selama 32 hari dengan melewati lima akhir pekan, hal yang tak bisa dilakukan FIFA untuk turnamen tahun ini.

Pelatih Argentina, Lionel Scaloni juga menyatakan hal yang sama dengan Australia, menganggap bahwa waktu istirahat yang diberikan timnya adalah hal gila.

"Hari ini kami senang namun tidak merasakan euforia, karena ini adalah hal gila bahwa kami akan bermain lagi dalam tiga hari," ujar Scaloni.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com