KOMPAS.com - Beragam jalan masyarakat Malang dan suporter Arema FC, Aremania, tempuh untuk menuntut keadilan untuk 135 korban jiwa Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Pada Kamis (17/11/2022), ratusan Aremania kembali melakukan aksi damai tetapi dengan cara yang kreatif.
Mereka tidak berorasi menyuarakan tuntutan. Aremania mengekspresikan suara hati masing-masing individu melalui surat kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Baca juga: Dua Sikap Arema FC Terkait Pertemuan Pemilik Klub
Aksi dimulai dengan berkumpul di Stadion Gajayana Kota Malang pukul 08.30 WIB.
Mereka hadir dengan pakaian bernuansa hitam lengkap dengan peralatan aksinya seperti poster dan banner bertuliskan seruan keadilan.
Sebelum aksi damai dilakukan, Aremania justru mengeluarkan peralatan surat menyurat yang mereka bawa dari rumah masing-masing, seperti pulpen, amplop, perangko dan kertas.
Baca juga: Tiga Aset Juragan 99 yang Diwariskan kepada Arema FC
Kemudian Aremania menulis surat di atas kertas khusus yang diberikan koordinator aksi.
Kertas tersebut tertera kop yang bertuliskan 'Surat Asa Keadilan Dari Arek Malang Untuk Presiden' di bagian atasnya dan sudah ada pengantar surat yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo.
Aremania pun dibebaskan berekspresi dalam menuangkan curahan hatinya di dalam surat tersebut.
Ada yang menuliskan amarah, kekecewaan, kerinduan, kesedihan, harapan dan lain-lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.