Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Arema FC Menolak Disebut Abai terhadap Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 25/10/2022, 17:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Presiden Arema FC menegaskan komitmen klubnya untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan yang terjadi 1 Oktober 2022 lalu. Ia juga enggan disebut abai terhadap tragedi pilu ini.

Arema FC mengambil sikap tegas dengan mendukung segala macam upaya pengusutan tuntas tragedi Kanjuruhan yang sudah menewaskan 135 nyawa.

Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, menyampaikan, dukungan tersebut bisa dalam bentuk apa saja.

Langkah pertama yang ditempuh Arema FC adalah dukungan terhadap proses investigasi yang sedang berjalan.

Baca juga: Tes, Formulir, hingga Kuesioner: Cara Arema Hapus Jejak Trauma

Saat ini, sejumlah tim investigasi dari berbagai instansi diturunkan untuk menelusuri fakta di lapangan. Hasilnya belum final. Baru ada penetapan enam tersangka dan rekomendasi perbaikan.

Kesimpulan soal tragedi Kanjuruhan juga belum sepenuhnya terungkap, mulai dari penentuan siapa yang seharusnya paling bertanggung jawab, sampai kebijakan apa yang hendak diambil demi perbaikan sepak bola Indonesia.

Untuk itu, Gilang Widya Pramana akan memberikan dukungan semaksimal mungkin terhadap investigasi tragedi Kanjuruhan.

"Sikap kami sangat jelas, kami berharap investigasi yang komprehensif dan pengusutan secara tuntas agar tragedi ini dapat diungkap secara terang benderang sehingga korban mendapatkan keadilan yang sepenuhnya," katanya.

Baca juga: Ketua Panpel Arema FC Saat Tragedi Kanjuruhan Resmi Ditahan

Ada pula upaya melakukan transformasi sepak bola Indonesia dengan dibentuknya satuan tugas (satgas) yang berisikan perwakilan pemerintah, PSSI, dan Polri.

Rencananya, hasil kerja Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia rampung pada 14 November 2022.

Pembentukan satgas ini sendiri diapresiasi oleh FIFA dan AFC. Bahkan, hasil kerjanya juga akan diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino.

"Arema FC mendukung total perbaikan, pembenahan, dan proses transformasi sepak bola Indonesia yang saat ini bersama-sama sedang dilakukan," ucap Gilang Widya Pramana, pria yang biasa disapa Juragan 99.

"Kami mendukung percepatan transformasi sepak bola indonesia untuk segera menghasilkan roadmap perbaikan masa depan sepak bola indonesia baik secara jangka pendek ini dan bertahap secara jangka panjang nantinya," ucapnya menyambung.

Tak hanya itu, Gilang Widya Pramana menegaskan tak akan berhenti untuk ikut menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap korban luka maupun keluarga korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan.

Ia menolak dikatakan abai dan tidak empati terhadap masalah tersebut.

Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana.KOMPAS.com/Suci Rahayu Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana.

Adapun Gilang Widya Pramana sempat dikritik saat kedapatan tengah berada di luar negeri beberapa saat lalu. Ia dianggap jalan-jalan.

Anggapan itu lantas dibantah Gilang Widya Pramana. Ia mengaku berada di luar negeri dalam rangka menjalankan roda bisnis yang dimilikinya.

"Beberapa orang menganggap saya tidak peduli dengan tragedi Kanjuruhan. Menuduh saya tidak berduka hanya karena saya masih melanjutkan bisnis dan pekerjaan saya," tutur pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu.

"Kami terus berusaha dan berupaya untuk melanjutkan program tanggap darurat dalam proses pemulihan korban, baik melalui bantuan santunan, bantuan pendidikan, pendampingan hukum dan penanganan trauma," katanya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com