Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Sikap Arema FC Terkait Pertemuan Pemilik Klub

Kompas.com - 06/11/2022, 10:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Upaya untuk melanjutkan kembali Liga 1 2022-2023 mulai menemukan titik terang. PT Liga Indonesia Baru telah mengumpulkan seluruh perwakilan klub Liga 1 dalam owners meeting, Jumat (4/11/2022).

Rapat tersebut kemudian menghasilkan dua pertimbangan. Pertama, adalah perihal tanggal bergulirnya kembali kompetisi. Kedua, adalah mengenai format kompetisi yang bisa saja berubah.

Perihal tanggal bergulirnya kembali kompetisi, ada tiga opsi yang sempat dibahas.

Pertandingan-pertandingan bisa kembali dijalankan di antara tanggal 18 November, 25 November, dan 2 Desember.

"Pada prinsipnya kami menerima keputusan hasil owners meeting. Terkait munculnya opsi tanggal, kami akan gelar rapat internal karena banyak yang perlu disiapkan," kata Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), Tatang Dwi Arifianto.

Baca juga: Tiga Aset Juragan 99 yang Diwariskan kepada Arema FC

Rapat tersebut juga memunculkan wacana bahwa kompetisi akan diselenggarakan secara sistem bubble-to-bubble lagi dan tanpa penonton.

Ini sistem sama dengan pagelaran Liga 1 2021-2022 ketika pandemi.

"Terkait format dan sistemnya, kami siap mengikuti," ujarnya.

Selain itu, Arema FC juga mendapat sanksi dari Komdis PSSI tidak boleh menggelar laga kandang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang sampai akhir musim.

Arema FC juga diwajibkan melakoni laga kandang usiran. Tim berjuluk Singo Edan tersebut harus menggelar laga kandang di stadion yang jaraknya lebih dari 250 km dari Malang dan tanpa kehadiran penonton.

Baca juga: Penjelasan LIB soal Kelanjutan Liga 1, dari Jadwal hingga Izin Pemerintah

Apabila formatnya menjadi sistem bubble-to-bubble, maka sanksi Arema FC menjadi tidak berarti. Sebab, seluruh tim tidak akan menggelar laga kandang dan tanpa penonton.

"Intinya apapun format kompetisinya, perlu digarisbawahi bahwa Arema FC konsekuen untuk menjalani hukuman yang sudah dijatuhkan oleh PSSI,” tegas Tatang Dwi Arifianto.

"Kami respect saat mendengar ada Aremania yang menolak seluruh pertandingan digelar tanpa penonton dan juga menolak sistem bubble, cukup Arema FC saja yang menjalani hukuman ini,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com