KOMPAS.com – Bintang sepak bola Cristiano Ronaldo mengungkapkan bahwa Josep “Pep” Guardiola melakukan segala cara untuk membawanya ke Manchester City. Ia juga menjelaskan tak pernah berpikir untuk kembali ke Manchester United.
Cristiano Ronaldo pernah dilaporkan sudah sangat dekat ke Man City. Kondisi itu terjadi pada musim panas 2021.
Namun, Ronaldo memilih untuk melakukan "U-turn" alias putar balik maksimal dari keputusan ke Man City, menjadi comeback bersama Man United.
Ronaldo mengakui bahwa dia sejatinya sudah sangat dekat untuk merapat ke barisan skuad Man City asuhan Pep Guardiola.
Baca juga: Varane Bicara Dampak Wawancara Kontroversial Ronaldo ke Skuad Man United
“Saya sudah sangat dekat ke Man City, sesuatu yang sudah banyak saya bicarakan,” kata Ronaldo dalam wawancaranya bersama Piers Morgan, dikutip dari Marca.
Menurut pengakuan Ronaldo, Pep Guardiola bahkan sudah berupaya besar untuk memboyongnya ke Man City dari Juventus.
“Guardiola sudah melakukan semuanya untuk bisa membawa saya ke Man City,” ucap pemain berjuluk CR7 itu.
Akan tetapi, Ronaldo memilih untuk menambatkan hatinya ke Man United. Keputusan itu tak lepas dari intervensi yang dilakukan mantan pelatih Setan Merah, Sir Alex Ferguson.
Baca juga: Antonio Cassano: Ronaldo Egois, Tak Seperti Messi yang Kalem
“Namun, hati dan perasaan saya dan apa yang sudah saya lakukan di Man United sebelumnya, serta Ferguson membuat perbedaan,” ucap dia.
Padahal, Cristiano Ronaldo mengakui bahwa awalnya dia tidak mempunyai rencana untuk kembali berlabuh ke pelukan Man United.
Sebelum bergabung kembali ke Man United 2021, CR7 pernah membela panji Setan Merah pada rentang 2003-2009.
“Saat saya memutuskan hijrah dari Juventus, United tidak masuk ke dalam rencana saya,” ucap pemain yang pernah membela Real Madrid pada kurun 2009-2018 itu.
Cristiano Ronaldo pun mengaku sangat kecewa seusai memutuskan untuk pindah ke Manchester United.
Baca juga: Piala Dunia 2022, Wawancara Ronaldo Tak Bikin Timnas Portugal Retak
Sebab, Ronaldo melihat tak ada perkembangan soal fasilitas di Man United. Ia menuturkan bahwa Setan Merah seperti jalan di tempat.
“Saat saya bergabung dengan United, saya berharap ada sesuatu yang berubah, saya menghabiskan sembilan tahun di Madrid, lalu Juventus,” katanya.
“Semuanya masih sama, teknologinya, ya semuanya. Sesuatu yang mengejutkan saya, saya tidak menyangka itu,” kata pemain berkebangsaan Portugal tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.