Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bola "Tangan Tuhan" Diego Maradona Dijual di Rumah Lelang Seharga Rp 37 Miliar

Kompas.com - 17/11/2022, 04:25 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Masih ingat aksi gol "Tangan Tuhan" Diego Armando Maradona?

Itu dilakukannya ketika Argentina mengalahkan Inggris dalam perempat final Piala Dunia 1986 di Stadion Azteca, Meksiko.

Nah, bola yang disentuh Diego Maradona untuk mencetak gol "Tangan Tuhan" tersebut dijual di rumah lelang pada Rabu (16/11/2022) seharga 2 juta poundsterling (sekitar Rp 37,254 miliar).

Bola warna putih merek Adidas "Azteca" tersebut milik wasit asal Tunisia, Ali Bin Nasser. Dia memimpin laga tersebut yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Argentina, yang akhirnya juara Piala Dunia 1986.

Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 1986: Tangan Tuhan dan Gol Ajaib Maradona, Argentina Juara

Diperkirakan bola tersebut akan terjual hingga 3 juta poundsterling (sekitar Rp 55,881 miliar) ketika dilelang di Rumah Lelang Graham Budd yang berbasis di Inggris.

Lelang bola itu dilakukan enam bulan setelah jersey yang dikenakan Maradona pada pertandingan perempat final bersejarah di Mexico City tersebut terjual di pelelangan dengan harga hampir 9,3 juta dollar AS (sekitar Rp 145,349 miliar).

Nominal tersebut lebih dari dua kali nilai yang diprediksi balai lelang Sotheby.

Bola yang dilelang itu - dengan motif terinspirasi oleh arsitektur dan mural peradaban Aztec - digunakan selama 90 menit penuh pada pertandingan Argentina versus Inggris. 

Penggunaan satu bola dalam pertandingan diterapkan selama bertahun-tahun sebelum peraturan sistem multi-bola diberlakukan dalam sepak bola.

Baca juga: 43 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Gol “Tangan Tuhan” Maradona, Penipuan Terindah Sepak Bola

Pertandingan Argentina-Inggris itu memanas karena ketegangan politik setelah Perang Falklands pada 1982 dan kemudian ditentukan oleh dua gol mendiang Maradona, yang meninggal pada usia 60 tahun karena gagal jantung pada November 2020.

Untuk gol yang pertama, Maradona berlari ke dalam kotak penalti, melompat bersama penjaga gawang Inggris Peter Shilton dan meninju si kulit bulat ke gawang.

Sang legenda Argentina ini kemudian mengatakan bahwa gol tersebut dicetak "sedikit dengan kepala Maradona, sedikit dengan tangan Tuhan".

Sementara itu gol kedua terjadi hanya empat menit kemudian. Maradona melaju melewati lima pemain Inggris dan kiper Shilton untuk mencetak "Gol Abad Ini", menurut jajak pendapat FIFA tahun 2002.

Argentina memenangkan pertandingan setelah wasit Bin Nasser tidak menganulir gol pertama Maradona yang kontroversial itu. Melewati hadangan Inggris, Argentina terus melaju hingga mengalahkan Jerman Barat di final Piala Dunia 1986.

Menjelang penjualan, seperti dilansir AFP, wasit Bin Nasser mengatakan dia merasa ini adalah waktu yang tepat untuk membagikan barang itu kepada dunia dan menyatakan harapan agar pembeli - yang belum diungkapkan - akan memajangnya di depan umum.

Baca juga: Pemenang Lelang Jersey Gol Tangan Tuhan Maradona Melepas Duit Segini

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com