Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Saat Luis Suarez Jadi "Kiper" Dadakan...

Kompas.com - 06/11/2022, 16:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber FIFA

Luis Suarez yang melakukan tindakan terlarang untuk menyelamatkan timnya dari kebobolan pun tertunduk sambil menutup mata saat berjalan meninggalkan lapangan.

Namun, ekspresi penyesalan Suarez seketika berubah menjadi ledakan kegembiraan.

Baca juga: 15 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Revolusi Perancis, Mogok Latihan di Piala Dunia 2010

Di lapangan, Asamoah Gyan gagal memanfaatkan penalti menjadi gol. Bola hasil sepakannya melambung tinggi setelah mengenai mistar gawang.

Setelah itu, wasit meniup peluit tanda babak tambahan waktu usai. Alhasil, laga Uruguay vs Ghana harus ditentukan lewat adu penalti.

Uruguay yang sebelumnya berada di ujung tanduk, berhasil membalikkan situasi saat melakoni adu penalti. Mereka unggul 4-2 atas Ghana sehingga dipastikan meraih kemenangan dan lolos ke semifinal.

Perjalanan timnas Uruguay ke semifinal Piala Dunia 2010 hingga kini selalu diingat bersamaan dengan aksi Luis Suarez yang menjadi "kiper" dadakan.

Baca juga: FIFA: Saatnya Fokus ke Piala Dunia 2022 di Qatar

Uruguay belum tentu bisa mencapai semifinal jika Luis Suarez tidak mengambil risiko dengan melanggar peraturan yang seharusnya dipatuhi demi menjaga nilai fair play dalam pertandingan sepak bola, apalagi di panggung sesakral Piala Dunia.

Terlepas dari perdebatan di balik tindakan Luis Suarez, Uruguay tetap berhak melaju ke semifinal Piala Dunia 2010.

Mereka sudah ditunggu Belanda yang lolos ke semifinal seusai mengalahkan Tim Samba, Brasil.

Sementara itu, Ghana gagal melanjutkan mimpi besar sebagai satu-satunya wakil Benua Afrika yang tersisa hingga fase gugur Piala Dunia 2010.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Ben Chilwell Cedera, Menambah Masalah Timnas Inggris

Dari enam wakil Benua Afrika yang tampil pada Piala Dunia 2010, hanya Ghana yang lolos dari fase grup.

Ghana juga berhasil mencapai perempat final Piala Dunia pertama dalam sejarah mereka.

Namun, Ghana gagal melanjutkan perjalanan impresif tersebut dan hanya bisa memetik pelajaran pahit dari peristiwa yang terjadi akibat aksi "kiper" dadakan Luis Suarez.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com