KOMPAS.com - Penyerang timnas Uruguay Luis Suarez seolah berganti peran menjadi kiper ketika melawan Ghana pada perempat final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Momen bersejarah itu terjadi saat laga Uruguay vs Ghana yang digelar di Stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan, pada 2 Juli 2010, memasuki menit akhir babak tambahan waktu atau extra time.
Pertandingan sengit antara Uruguay dan Ghana dilanjutkan ke babak tambahan waktu setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal 90 menit.
Ghana mencetak gol lewat sepakan jarak jauh Sulley Muntari pada menit ke-45+1. Lalu, Uruguay menyamakan kedudukan lewat eksekusi tendangan bebas Diego Forlan pada menit ke-54.
Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022: 15 Hari Lagi, Kickoff 20 November
Setelah bermain imbang pada waktu normal, Uruguay dan Ghana kembali menampilkan pertandingan sengit ketika memasuki babak tambahan waktu 2x15 menit.
Uruguay beberapa kali menciptakan peluang untuk mencetak gol. Demikian juga dengan Ghana yang seolah bertanding di negara sendiri berkat dukungan publik Benua Afrika.
Namun, kedua tim tak kunjung mencetak gol hingga memasuki menit-menit akhir babak tambahan waktu.
Momen krusial untuk timnas Ghana baru lahir ketika babak tambahan waktu memasuki menit ke-30.
Baca juga: Piala Dunia 2022 di Depan Mata, Lionel Messi Malah Cedera
Tendangan bebas bek Ghana John Pantsil menciptakan kemelut di depan gawang kawalan kiper Uruguay, Fernando Muslera.
Lalu, pemain nomor 18 Ghana, Dominic Adiyiah, dengan sigap menyambar bola dengan kepala dan mengarahkannnya ke gawang Uruguay.
Situasi itulah yang kemudian memaksa Luis Suarez menjadi "kiper" dadakan bagi skuad Biru Langit.
Luis Suarez menghalau bola hasil sundulan Dominic Adiyiah dengan tangannya.
Cara itu tentu melanggar hukum pertandingan sepak bola sehingga wasit langsung meniup peluit dan memberikan kartu merah kepada Luis Suarez.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Rekor Istimewa Menanti Ronaldo, Cukup Cetak Gol
Di sisi lain, Ghana mendapat hadiah penalti dan berpeluang memastikan kemenangan untuk melaju ke semifinal Piala Dunia 2010.
Sebelum eksekusi penalti dilakukan, takdir kemenangan seperti ada dalam genggaman Ghana.