Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Saat Luis Suarez Jadi "Kiper" Dadakan...

Kompas.com - 06/11/2022, 16:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Penyerang timnas Uruguay Luis Suarez seolah berganti peran menjadi kiper ketika melawan Ghana pada perempat final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Momen bersejarah itu terjadi saat laga Uruguay vs Ghana yang digelar di Stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan, pada 2 Juli 2010, memasuki menit akhir babak tambahan waktu atau extra time.

Pertandingan sengit antara Uruguay dan Ghana dilanjutkan ke babak tambahan waktu setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal 90 menit.

Ghana mencetak gol lewat sepakan jarak jauh Sulley Muntari pada menit ke-45+1. Lalu, Uruguay menyamakan kedudukan lewat eksekusi tendangan bebas Diego Forlan pada menit ke-54.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022: 15 Hari Lagi, Kickoff 20 November

Setelah bermain imbang pada waktu normal, Uruguay dan Ghana kembali menampilkan pertandingan sengit ketika memasuki babak tambahan waktu 2x15 menit.

Uruguay beberapa kali menciptakan peluang untuk mencetak gol. Demikian juga dengan Ghana yang seolah bertanding di negara sendiri berkat dukungan publik Benua Afrika.

Namun, kedua tim tak kunjung mencetak gol hingga memasuki menit-menit akhir babak tambahan waktu.

Momen krusial untuk timnas Ghana baru lahir ketika babak tambahan waktu memasuki menit ke-30.

Baca juga: Piala Dunia 2022 di Depan Mata, Lionel Messi Malah Cedera

Tendangan bebas bek Ghana John Pantsil menciptakan kemelut di depan gawang kawalan kiper Uruguay, Fernando Muslera.

Lalu, pemain nomor 18 Ghana, Dominic Adiyiah, dengan sigap menyambar bola dengan kepala dan mengarahkannnya ke gawang Uruguay.

Situasi itulah yang kemudian memaksa Luis Suarez menjadi "kiper" dadakan bagi skuad Biru Langit.

Luis Suarez menghalau bola hasil sundulan Dominic Adiyiah dengan tangannya.

Cara itu tentu melanggar hukum pertandingan sepak bola sehingga wasit langsung meniup peluit dan memberikan kartu merah kepada Luis Suarez.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Rekor Istimewa Menanti Ronaldo, Cukup Cetak Gol

Di sisi lain, Ghana mendapat hadiah penalti dan berpeluang memastikan kemenangan untuk melaju ke semifinal Piala Dunia 2010.

Sebelum eksekusi penalti dilakukan, takdir kemenangan seperti ada dalam genggaman Ghana.

Luis Suarez yang melakukan tindakan terlarang untuk menyelamatkan timnya dari kebobolan pun tertunduk sambil menutup mata saat berjalan meninggalkan lapangan.

Namun, ekspresi penyesalan Suarez seketika berubah menjadi ledakan kegembiraan.

Baca juga: 15 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Revolusi Perancis, Mogok Latihan di Piala Dunia 2010

Di lapangan, Asamoah Gyan gagal memanfaatkan penalti menjadi gol. Bola hasil sepakannya melambung tinggi setelah mengenai mistar gawang.

Setelah itu, wasit meniup peluit tanda babak tambahan waktu usai. Alhasil, laga Uruguay vs Ghana harus ditentukan lewat adu penalti.

Uruguay yang sebelumnya berada di ujung tanduk, berhasil membalikkan situasi saat melakoni adu penalti. Mereka unggul 4-2 atas Ghana sehingga dipastikan meraih kemenangan dan lolos ke semifinal.

Perjalanan timnas Uruguay ke semifinal Piala Dunia 2010 hingga kini selalu diingat bersamaan dengan aksi Luis Suarez yang menjadi "kiper" dadakan.

Baca juga: FIFA: Saatnya Fokus ke Piala Dunia 2022 di Qatar

Uruguay belum tentu bisa mencapai semifinal jika Luis Suarez tidak mengambil risiko dengan melanggar peraturan yang seharusnya dipatuhi demi menjaga nilai fair play dalam pertandingan sepak bola, apalagi di panggung sesakral Piala Dunia.

Terlepas dari perdebatan di balik tindakan Luis Suarez, Uruguay tetap berhak melaju ke semifinal Piala Dunia 2010.

Mereka sudah ditunggu Belanda yang lolos ke semifinal seusai mengalahkan Tim Samba, Brasil.

Sementara itu, Ghana gagal melanjutkan mimpi besar sebagai satu-satunya wakil Benua Afrika yang tersisa hingga fase gugur Piala Dunia 2010.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Ben Chilwell Cedera, Menambah Masalah Timnas Inggris

Dari enam wakil Benua Afrika yang tampil pada Piala Dunia 2010, hanya Ghana yang lolos dari fase grup.

Ghana juga berhasil mencapai perempat final Piala Dunia pertama dalam sejarah mereka.

Namun, Ghana gagal melanjutkan perjalanan impresif tersebut dan hanya bisa memetik pelajaran pahit dari peristiwa yang terjadi akibat aksi "kiper" dadakan Luis Suarez.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber FIFA


Terkini Lainnya

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Bekuk Australia, Yordania Lawan Terakhir di Grup

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

5 Hal Menarik dari Laga Timnas U23 Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia Bekuk Australia

Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia Bekuk Australia

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com