Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Adam Alis Lihat Suporter Minta Air dan Oksigen saat Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 03/10/2022, 22:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Gelandang serang Arema FC, Adam Alis, menyebut suasana ruang ganti pemain sangat mengerikan saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.

Adam Alis mengaku melihat bagaimana suporter meminta pertolongan setelah menjadi korban gas air mata ketika Tragedi Kanjuruhan.

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pecah tidak lama setelah Arema FC takluk 2-3 dari Persebaya Surabaya.

Setelah laga berakhir, Adam Alis dan skuad Arema FC menghampiri tribune papan skor Stadion Kanjuruhan untuk meminta maaf kepada Aremania.

Baca juga: Polri Segera Audit SOP dan Penanganan Pihak Keamanan pada Tragedi Kanjuruhan

Suasana kemudian menjadi tidak terkendali ketika banyak suporter masuk ke lapangan diikuti dengan keputusan kepolisian menembakkan gas air mata.

Pada momen itu, Adam Alis dan skuad Arema FC langsung bergegas masuk ke ruang ganti Stadion Kanjuruhan.

Menurut Adam Alis, banyak suporter yang masuk ke lorong pemain untuk berlindung atau meminta pertolongan karena suasana di luar sudah tidak terkendali.

"Masih teringat di pikiran pemain sampai sekarang. Semua melihatnya di dalam ruangan dan suasana begitu mengerikan," kata Adam Alis dikutip dari BolaSport.com.

"Beberapa suporter yang masuk ke ruang pemain dalam kondisi tidak baik-baik saja. Mereka meminta air dan oksigen," ucap Adam Alis.

Baca juga: Daftar Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan, Ada Eks PSSI Berlisensi FIFA hingga Mantan Timnas

Skuad Arema FC dikabarkan juga sangat aktif membantu suporter yang terdampak gas air mata di Stadion Kanjuruhan.

Banyak pemain sekaligus pelatih serta dokter tim Arema FC bahkan ikut menggotong dan memberi pertolongan kepada suporter yang terdampak.

Pelatih Arema FC, Javier Roca, menyatakan bahwa ada suporter yang meninggal dunia di pelukan pemain.

Hal itu tercermin dari keterangan striker asing Arema FC, Abel Camara, yang mengaku melihat tujuh sampai delapan orang meninggal dunia di ruang ganti Stadion Kanjuruhan.

"Kami memiliki orang-orang di dalam ruang ganti yang terkena gas air mata," ujar Abel Camara dikutip dari media Portugal, Mais Futebol. 

"Mereka meninggal dunia tepat di depan kami. Kami melihat sekitar tujuh atau delapan orang meninggal dunia di ruang ganti," ucap mantan striker B SAD (Portugal) itu menambahkan.

Baca juga: Luis Milla Sesalkan Tragedi Kanjuruhan: Ini Bukan Wujud Asli Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com