Arema FC Vs Persebaya, Perut Mulas hingga Kontrol Makan dan Berat Badan

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Javier Roca mengakui timnya merasakan tekanan yang luar biasa jelang pertandingan derbi Jawa Timur kontra Persebaya Surabaya.

Arema FC akan menjamu Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023. Duel Arema FC vs Persebaya bakal digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam yang akan datang.

Javier Roca mengungkapkan laga derbi selalu menghadirkan tekanan yang berbeda untuk tim. Tanda-tanda tersebut pun tampak pada perubahan sikap pemain Arema FC.

“Enggak bisa bohongi pemain kalau sebelum laga kadang ada yang mulas. Tekanan ada di setiap sesi latihan,” ujar pelatih asal Chile tersebut.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan Ini: Big Match Arema FC Vs Persebaya, Persib Vs Persija

Kendati demikian anggota tim Arema FC tidak melihat tekanan sebagai kendala apalagi beban.

Javier Roca menerangkan bahwa personel Arema FC sudah membiasakan diri terhadap berbagai tekanan.

Justru, tekanan dari duel derbi Jatim kontra Persebaya ini tidak ubahnya seperti energi yang membuat pemain Arema FC semakin fokus selama masa persiapan.

“Tekanan di Arema setiap hari ada. Kami alirkan ke sisi positif,” ujar Javier Roca, pelatih berusia 45 tahun.

Baca juga: Arema FC Vs Persebaya, Javier Roca Abaikan Kondisi Persebaya yang Sedang Limbung

“Saya selalu tuntut kasih maksimal, jangan hilang bola. Kontrol makanan, berat badan. Sudah banyak tekanan. Tapi, wajar hari H ada tekanan,” kata Javier Roca menambahkan.

Tekanan sebisa mungkin dimaksimalkan Javier Roca untuk menjadi motivasi tambahan.

Pemain juga diberikan tanggung jawab untuk menuntaskan kewajiban meraih hasil sempurna.

Label derbi Jatim saat melawan Persebaya, diharapkan mampu memotivasi pemain dan mendongkrak keinginan pemain untuk menang.

“Tekanan itu bawa ke sisi positif ke tanggung jawab. Sama kalau keluar rumah cari kerja, jangan sampai balik tidak bawa apa-apa,” tutur Javier Roca yang sebelumnya menukangi Persik Kediri.

“Di sini yang beban jangan pemain, pelatih aja. Tim memberikan terbaik, 100 persen untuk bawa hasil positif,” katanya mengakhiri.