KOMPAS.com - Pendukung Arema FC, Aremania, melakukan rapat kordinasi dengan manajemen dan panitia pelaksana pertandingan (Panpel).
Acara tersebut digelar menjelang Derbi Jatim pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
Duel dua tim raksasa Liga Indonesia tersebut akan tersaji di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022).
Salah satu hasil rapat adalah meraih tiga poin. Artinya, tim asuhan Javier Roca wajib menang atas Persebaya.
Baca juga: Revolusi Arema FC, Dua Hal yang Tak Luput dari Javier Roca
"Aremania menyerukan kepada tim Arema FC bahwa laga lawan Persebaya wajib dimenangkan," demikian bunyi satu dari delapan poin kesepakatan.
Manajer Arema FC, M Ali Rifki, sepakat dengan poin tersebut. Dia ingin melanjutkan catatan apik tim berjuluk Singo Edan ketika berjumpa Persebaya di Malang.
Ia bertekad memberikan kemenangan pada laga Derbi Jawa Timur tersebut.
"Semua ingin kemenangan baik manajemen pemain pelatih dan suporter. Akan kami upayakan untuk menang atas izin Allah kami berdoa dan kerja keras untuk meraih hasil tersebut," katanya.
Selain tuntutan tiga poin, Aremania juga punya beberapa komitmen penting pada laga yang sarat gengsi tersebut.
Baca juga: Alasan Pemain Timnas U19 Pede Beradaptasi dengan Pelatih Anyar Arema FC
1. Panpel Arema FC setelah melakukan koordinasi dengan Aremania sepakat tidak memberikan kuota untuk suporter tim tamu, Persebaya.
Hal ini sesuai dengan perjanjian yang disepakati di Polda Jatim pada 2006 lalu yang menyebutkan bahwa kedua suporter tidak saling mengunjungi.
2. Tidak ada sweeping plat L maupun sejenisnya ketika pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.
3. Aremania menyatakan siap menerapkan hukum adat Aremania jika ada aksi anarkis, copet dan masuk stadion tanpa tiket.
4. Aremania menyerukan kepada tim Arema FC bahwa laga lawan Persebaya wajib dimenangkan.
Baca juga: Pemanggilan M Rafli ke Timnas Dipertanyakan, Arema FC Beri Pembelaan
5. Aremania meminta bantuan kepada kepolisian untuk melakukan pengawalan pada Aremania luar kota yang menyaksikan pertandingan di Stadion Kanjuruhan.
6. Saling membantu menyiapkan konsumsi berupa nasi bungkus untuk Aremania luar kota dan mengatur kepulangannya berkoordinasi dengan pihak keamanan dan jika diperlukan bisa menginap di Stadion Kanjuruhan.
7. Mendorong pihak berwajib, manajemen Arema FC, untuk menertibkan akun-akun media sosial yang melakukan tindakan provokatif dan tidak bertanggung jawab.
Aremania mendesak admin akun sosial media untuk bertemu dan saling sharing dengan manajemen dan Aremania.
8. Demi keamanan, Aremania memohon kepada pihak keamanan untuk melakukan sweeping di pintu-pintu masuk agar tidak ada penyusup yang berpotensi adanya kericuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.