KOMPAS.com - Charles De Ketelaere disebut telah sukses menaklukkan San Siro dalam laga Milan vs Bologna. Ia mengemas assist dan membantu Milan menang 2-0.
Laga pekan ketiga Serie A alias Liga Italia 2022-2023 antara AC Milan vs Bologna di Stadion San Siro, Minggu (28/8/2022) menjadi kans debut starter Charles De Ketelaere.
Charles De Ketelaere langsung memberikan kontribusi riil berupa torehan assist dalam kesempatan pertama bermain sebagai starter bersama AC Milan di Liga Italia musim ini.
AC Milan sukses menekuk Bologna 2-0 dan gol pembuka kemenangan tim beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) tersebut dipicu oleh kerja apik Charles De Ketelaere.
AC Milan membuka keunggulan via sepakan mendatar Rafael Leao pada menit ke-21.
Sebelum bola sampai ke kaki Leao, Charles De Ketelaere lebih dulu unjuk kebolehan.
Baca juga: Hasil Lengkap Liga Italia: Juventus Tertahan, Milan Menang Meyakinkan, Inter...
Proses gol berawal dari keberhasilan De Ketelaere mencuri bola dari Jerdy Schouten di wilayah permainan AC Milan.
De Ketelaere lalu meneruskan aksinya dengan mendribel bola menuju jantung pertahanan Bologna. Ia memancing perhatian dua bek Bologna.
Tahu dua personel Bologna mendekat, De Ketelaere meneruskan bola ke kaki Rafael Leao yang masuk dari sisi kiri penyerangan AC Milan. Gol tercipta setelah Leao memproduksi eksekusi apik.
Proses gol pertama AC Milan menunjukkan kualitas De Ketelaere sebagai pemicu proses transisi AC Milan.
Menarik disimak bahwa ketika merebut bola dari penguasaan Schouten, De Ketelaere ada di wilayah permainan AC Milan, atau sebelum garis tengah lapangan.
Baca juga: Klasemen Liga Italia: Milan Geser Lazio di Puncak, Inter-Juventus...
De Ketelaere tak seperti trequartista alias penyerang lubang klasik yang beroperasi di sekitaran kotak penalti musuh.
Ia punya preferensi menjemput bola jauh ke belakang. Kecenderungan ini sudah teramati kala De Ketelaere tampil sebagai pemain pengganti pada pekan pertama Serie A 2022-2023 kontra Udinese (4-2).
Waktu itu, mayoritas dari total 16 sentuhan De Ketelaere saat 25 menit bermain melawan Udinese justru terjadi di wilayah sekitar tengah lapangan.
Atas alasan itulah jurnalis senior La Gazzetta dello Sport, Marco Pasotto, menyebut De Ketelaere sebagai “nomor 10 palsu”.