De Ketelaere disebut begitu karena tak memeragakan gaya penyerang lubang atau pemain nomor 10 klasik yang gemar beroperasi di dekat striker dan area kotak penalti lawan.
Lantaran dibekali kualitas dribel dan langkah panjang dalam beralri, De Ketelaere justru nyaman untuk memulai pergerakannya sejak dari tengah lapangan.
Baca juga: Hasil Milan Vs Bologna 2-0: De Ketelaere Assist, Gol Giroud Segel Tripoin Rossoneri
Atribut De Ketelaere itu terlihat betul dalam proses gol Rafael Leao ke gawang Bologna.
“Dua Individu AC Milan unjuk gigi, dengan mencetak gol dan menunjukkan sesuatu yang indah,” kata bek legendaris AC Milan, Alessandro Costacurta, yang kini bekerja sebagai analis Sky Sport Italia.
“Saya pikir De Ketelaere adalah pemuda yang menarik dan telah menaklukkan San Siro,” ujar Costacurta dilansir dari Milan News.
De Ketelaere bermain sekitar 61 menit dalam laga kontra Bologna. Dia kemudian digantikan oleh Tommaso Pobega.
AC Milan kemudian menutup duel kontra Bologna dengan kemenangan 2-0 usai Olivier Giroud mencetak gol tendangan gunting pada menit ke-58.
Berkat kemenangan 2-0 atas Bologna, AC Milan sementara menempati posisi puncak klasemen Liga Italia 2022-2023 berkat torehan 7 angka dalam tiga laga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.