Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persib Luis Milla: Sempat Menganggur Lama sampai Jadi Komentator LaLiga

Kompas.com - 23/08/2022, 15:40 WIB
Adil Nursalam,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Luis Milla pelatih baru Persib Bandung, rupanya punya jeda waktu tak melatih yang cukup panjang.

Sebelum akhirnya ditunjuk sebagai peracik taktik Persib, terakhir kali Luis Milla melatih adalah ketika bertugas bersama tim Nasional Indonesia tahun 2018.

Artinya, sudah tiga tahun lebih Luis Milla menganggur alias tak bekerja sebagai pelatih kepala.

Setelah masa baktinya berakhir di timnas Indonesia, Luis Milla tidak mendapatkan kesempatan untuk menjadi entrenador (pelatih), baik di Spanyol maupun di luar Spanyol.

Selama tiga tahun tersebut jeda istirahat melatih itu, ia banyak mengisi waktu dengan menjadi komentator LaLiga, kompetisi kasta teratas Liga Spanyol. 

Baca juga: Durasi Kontrak dan Alasan Luis Milla Terima Tawaran Persib Bandung

Memang pekerjaan sebagai komentator tersebut punya tuntutan berbeda. Namun, setidaknya aktivitas itu membuat Luis Milla tetap bisa memperbarui pengetahuan mengenai perkembangan sepak bola dunia.

“Selama tiga tahun ini saya banyak menjadi komentator LaLiga dan itu sebuah sistem yang berbeda, tapi itu setidaknya membuat saya tetap memperbarui kabar sepak bola di dunia,” ucap Luis Milla.

Dalam masa-masa tiga tahunnya menganggur sebagai pelatih kepala, ia mengakui banyak menerima tawaran melatih di luar Spanyol.

Namun, tawaran yang masuk tersebut dinilai belum tepat atau menggugah minat Milla untuk pergi meninggalkan negaranya.

Baca juga: Ada Mimpi Besar Persib di Balik Durasi Kontrak Luis Milla

“Lalu selama masa tersebut juga selalu banyak tawaran di luar dari Spanyol, tapi waktunya belum tepat. Ada beberapa hal dan juga pertimbangan bagi saya untuk keluar dari Spanyol,” papar pelatih berlisensi UEFA Pro ini.

Luis Milla terus belajar untuk memperbarui pengetahuannya tentang taktik. Ia juga melakukan analisis terhadap beberapa pertandingan.

“Selama tiga tahun ini seorang pelatih tidak pernah berhenti belajar untuk melakukan analisis,” ujar Milla.

Baca juga: Luis Milla Akan Boyong Dua Asisten Pelatih ke Persib

Hingga kemudian datang kesempatan bagi Luis Milla untuk melatih Persib. Paparan jelas visi misi Persib yang bertekad menjadi raksasa Asia, membuat Luis Milla tertarik. 

Kesan positif Luis Milla kepada Indonesia juga menjadi salah satu pertimbangan. Ia pun tak pikir panjang untuk menerima tawaran menjadi pelatih Maung Bandung.

“Baru kali ini saatnya saya melatih lagi dan Persib juga jadi tim yang intensif menjalin komunikasi,” kata pelatih berusia 56 tahun ini. 

Baca juga: Persib Vs Bali United: Tanpa Luis Milla, Maung Bandung Masih Diarsiteki Budiman

“Lalu ini adalah proyek yang menarik, jadi meninggalkan Spanyol pun dan melatih lagi karena ini proyek yang menarik,” katanya.

Luis Milla diperkenalkan kepada publik sebagai pelatih Persib Bandung pada Senin (22/8/2022) kemarin di Kantor Persib Jl. Sulanjana, Bandung.

Walau sudah diresmikan menjalin kerja sama selama dua musim, Luis Milla belum bisa langsung menemani Persib berlaga.

Lantaran perihal administrasi yang belum rampung, Luis Milla tak bisa mendampingi Persib pada pertandingan pekan keenam Kompetisi Liga 1 2022-2023, melawan Bali United, Selasa (23/8/2022) sore ini di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com