Di sisi lain, Ezequil Vidal bertugas memimpin lini serang Persita dengan peran sebagai playmaker untuk menopang striker Persita, Ezequiel Fergonzi.
Pertandingan Persebaya vs Persita sudah berjalan terbuka dengan tempo cepat sejak awal babak pertama.
Persita langsung mengancam terlebih dahulu pada menit ke-9 lewat tembakan Ezequiel Fergonzi yang masih mengarah tepat ke kiper Persebaya, Satria Tama.
Memasuki menit ke-20, Persebaya secara perlahan mulai berhasil mengendalikan permainan.
Stadion GBT kemudian bergemuruh pada menit ke-24 untuk menyambut gol Sho Yamamoto.
Gol pemain asing asal Jepang itu berawal dari kombinasi satu-dua M. Supriadi dan Silvio Junior di sisi kanan.
Kombinasi itu membuat Silvio Junior berhasil lolos dari kawalan dan masuk ke kotak penalti Persita.
Baca juga: Persebaya Vs Persita, Aji Santoso Tak Terancam dengan Barisan Para Mantan
Meski mendapatkan ruang yang cukup lebar, Silvio Junior memilih melepaskan umpan silang mendatar ke tengah kotak penalti.
Umpan Silvio Junior itulah yang dimanfaatkan Sho Yamamoto untuk mencetak gol. Sho Yamamoto sukses mencetak gol lewat tembakan mendatar kaki kanan meski dikawal oleh dua pemain Persita.
Tepat pada menit ke-28, Persebaya nyaris menggandakan keunggulan andai tembakan Brylian Aldama lebih tenang ketika menerima umpan silang M. Supriadi.
Ruang tembak Brylian Aldama sebenarnya sangat lebar. Namun, Brylian Aldama tetap gagal menyelesaikan umpan M. Supriadi setelah tembakan kaki kanannya melebar.
Kesialan serupa juga dialami Silvio Junior pada menit ke-30. Silvio Junor kali ini terpeleset karena kaki kirinya menginjak bola ketika hendak melepaskan tembakan di tengah kotak penalti.
Baca juga: Persebaya Vs Persita, Alfredo Vera Akhirnya Kembali ke Surabaya...
Tepat pada menit ke-36, Persita harus bermain dengan 10 orang setelah Agustin Cattaneo menerima hukuman kartu merah.
Agustin Cattaneo langsung diusir wasit setelah menjatuhkan Arief Catur yang sedang melakukan akselerasi ke kotak penalti.
Dalam tayangan ulang, Agustin Cattaneo merupakan orang terakhir di garis pertahanan Persita ketika Arief Catur menerima umpan terobosan dari Silvio Junior.