Sistem pengamanan di area Stadion GBLA
Selain itu, untuk memaksimalkan proses pengamanan sebelum dimulainya pertandingan, tim Panpel Persib akan menerapkan sistem screening yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk meminimalisir dan menghindari para bobotoh yang tidak memiliki tiket.
Apabila ditemukan yang tidak memiliki tiket, bobotoh tersebut akan langsung diminta pulang dan disarankan untuk menonton dan mendukung Persib dari rumah.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari penumpukan kerumunan dari para boboyoh yang tidak memiliki tiket.
Sesuai kesepakatan dengan pihak kepolisian, tim Panpel Persib juga tidak akan menyediakan fasilitas layar lebar di area luar stadion GBLA selama pertandingan Persib.
Keputusan tersebut untuk menghindari penumpukan kerumunan para bobotoh yang tidak memiliki tiket.
“Untuk proses screening pertama, akan dilakukan di beberapa titik di sekitaran area Gedebage yang menjadi akses utama menuju stadion GBLA, diantaranya akses dari Jl Cimencrang/Masjid Al Jabbar, akses dari Arah Sapan, Ciwastra & Gedebage, lalu akses dari Arah Rancaekek,” begitu tulis rilis yang ditulis Head of Communications Persib Adhi Pratama.
Baca juga: Syarat dan Cara Pesan Tiket Online Pertandingan Liga 1 di GBLA
“Proses screening kedua, akan dilakukan di area pintu gerbang utara, timur dan selatan yang menjadi akses utama untuk masuk kedalam area stadion GBLA, diantaranya di titik Gerbang Utara (dekat Gate S, T, P, Q), titik Gerbang Timur (dekat M, L), titik Gerbang Selatan (akses masuk tim Panpel & VVIP yang memiliki ID Card resmi),” tuturnya menambahkan.
Panpel Persib juga akan membuka lebih banyak pintu dan membukanya H-3 jam sebelum kick off pertandingan untuk menghindari penumpukan dan antrean seluruh bobotoh yang akan masuk ke dalam stadion.
“Sementara untuk proses final screening, akan dilakukan oleh petugas yang akan didampingi oleh pihak aparat keamanan dengan melakukan scan barcode pada tiket fisik yang sebelumnya telah di proses verifikasi," jelasnya.
"Lalu melakukan body checking secara detail dan ketat kepada seluruh bobotoh yang akan masuk ke dalam stadion untuk menghindari para bobotoh yang membawa flare, kembang api, senjata tajam dan barang-barang terlarang lainnya yang dapat mengganggu proses berjalannya pertandingan,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.