BANDUNG, KOMPAS.com - Tiket pertandingan kandang Persib Bandung di Liga 1 2022-2023 akan dijual 100 persen online. Bobotoh bisa membelinya lewat Persib apps dan website resmi klub.
Penjualan dengan sistem online ini karena penonton yang hadir di stadion harus terverifikasi melakukan vaksin booster Covid-19. Hal itu bisa dibuktikan hanya dengan aplikasi Peduli Lindungi.
Oleh sebabnya sistem penjualan online ini jalan yang bisa ditempuh, agar Nomor Induk KTP (NIK) calon penonton bisa terkoneksi dengan Peduli Lindungi. Guna membuktikan penonton sudah vaksin booster atau belum.
Jika terverifikasi sudah melakukan booster, mereka bisa melanjutkan proses transaksi. Jika verifikasi gagal, maka pembelian otomatis akan terbatalkan.
Satu NIK berlaku pembelian satu tiket.
Baca juga: Kesiapan Persib Jelang Kick off Liga 1 2022-2023, Masih 80 Persen
Tempat Penukaran E-Ticket
Pembelian yang sukses, bobotoh akan mendapatkan e-ticket yang langsung dikirimkan melalui alamat email atau nomor whatsapp (WA) masing-masing.
Nantinya di hari H pertandingan kandang Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), seluruh e-ticket tersebut harus diverifikasi menjadi tiket fisik di beberapa titik area.
Panitia Pelaksana (Panpel) kandang Persib memilih beberapa tempat penukaran tiket yang bisa menjadi alternatif bobotoh.
Diantaranya area Stadion Siliwangi, Lapangan Lodaya, GOR C-TRA Arena, Area Sabuga dan Kantor Dinas Perhubungan Kota Bandung. Pelayanan akan dimulai dari pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Persib Rilis Jersey Baru, Ini Filosofi yang Tersemat
Sistem pengamanan di area Stadion GBLA
Selain itu, untuk memaksimalkan proses pengamanan sebelum dimulainya pertandingan, tim Panpel Persib akan menerapkan sistem screening yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk meminimalisir dan menghindari para bobotoh yang tidak memiliki tiket.
Apabila ditemukan yang tidak memiliki tiket, bobotoh tersebut akan langsung diminta pulang dan disarankan untuk menonton dan mendukung Persib dari rumah.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari penumpukan kerumunan dari para boboyoh yang tidak memiliki tiket.
Sesuai kesepakatan dengan pihak kepolisian, tim Panpel Persib juga tidak akan menyediakan fasilitas layar lebar di area luar stadion GBLA selama pertandingan Persib.
Keputusan tersebut untuk menghindari penumpukan kerumunan para bobotoh yang tidak memiliki tiket.
“Untuk proses screening pertama, akan dilakukan di beberapa titik di sekitaran area Gedebage yang menjadi akses utama menuju stadion GBLA, diantaranya akses dari Jl Cimencrang/Masjid Al Jabbar, akses dari Arah Sapan, Ciwastra & Gedebage, lalu akses dari Arah Rancaekek,” begitu tulis rilis yang ditulis Head of Communications Persib Adhi Pratama.
Baca juga: Syarat dan Cara Pesan Tiket Online Pertandingan Liga 1 di GBLA
“Proses screening kedua, akan dilakukan di area pintu gerbang utara, timur dan selatan yang menjadi akses utama untuk masuk kedalam area stadion GBLA, diantaranya di titik Gerbang Utara (dekat Gate S, T, P, Q), titik Gerbang Timur (dekat M, L), titik Gerbang Selatan (akses masuk tim Panpel & VVIP yang memiliki ID Card resmi),” tuturnya menambahkan.
Panpel Persib juga akan membuka lebih banyak pintu dan membukanya H-3 jam sebelum kick off pertandingan untuk menghindari penumpukan dan antrean seluruh bobotoh yang akan masuk ke dalam stadion.
“Sementara untuk proses final screening, akan dilakukan oleh petugas yang akan didampingi oleh pihak aparat keamanan dengan melakukan scan barcode pada tiket fisik yang sebelumnya telah di proses verifikasi," jelasnya.
"Lalu melakukan body checking secara detail dan ketat kepada seluruh bobotoh yang akan masuk ke dalam stadion untuk menghindari para bobotoh yang membawa flare, kembang api, senjata tajam dan barang-barang terlarang lainnya yang dapat mengganggu proses berjalannya pertandingan,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.