Anak Emas Angel Alfredo Vera Ikut Merapat ke Persita Tangerang

TANGERANG, KOMPAS.com - Anak emas Angel Alfredo Vera, Ramiro Fergonzi, ikut merapat ke Persita Tangerang. Ia secara resmi diperkenalkan sebagai bagian Pendekar Cisadane untuk musim 2022-2023.

Alfredo Vera sudah tiga kali bekerja sama dengan Ramiro Fergonzi selama pemain tersebut berkarier di Indonesia. 

Sebelum di Persita Tangerang, dua kompatriot tersebut bekerja sama bersama Bhayangkara FC pada musim 2019.

Dia mencatatkan 12 penampilan dengan sumbangsih empat gol dalam satu assist.

Kemudian setelah pekan ke-13, Alfredo Vera digantikan oleh Paul Munster.

Empat pekan berselang saat jeda paruh musim, ia juga meninggalkan Bhayangkara FC.

Baca juga: Hasil Laga Uji Coba Klub Liga 1: Persija Kalah, Persib Pakai Pita Hitam untuk Eril dan Menang

Ia kembali ke negaranya karena kompetisi Indonesia vakum karena pandemi dan membela klub kasta kedua Liga Argentina CA Chacarita Juniors dengan 22 penampilan, empat gol, dan dua assist.

Pada musim 2021, Ramiro Fergonzi berpetualang ke kasta tertinggi Liga Peru bersama Alianza Atletico Sullana.

Ia bermain selama 17 pekan atau empat bulan dengan statistik 14 penampilan, dua gol dan satu assist.

Kemudian ia bereuni kembali dengan Alfredo Vera di Persipura Jayapura pada putaran kedua Liga 1 2021-2022.

Ia membantu misi tim berjuluk Mutiara Hitam terlepas dari degradasi.

Namun setelah main sebanyak 14 laga dengan tiga gol dan satu assist, keduanya gagal menyelamatkan Persipura Jayapura.

Jika di perhatikan keduanya hanya berpisah saat sepabola Indonesia vakum karena pandemi.

Kini mereka kembali siap memuluskan misi untuk membuat Persita Tangerang tampil membanggakan di Piala Presiden 2022 dan Liga 1 2022-2023.

“Kami sangat memahami satu sama lain. Kami memiliki pemikiran yang cukup sama dan sejak saya bertemu dengannya saya mengerti cara bermain yang dia (Vera) suka,” ujar pemain berusia 33 tahun.

“Bagaimana dia ingin tim bermain dan saya selalu berusaha memberikan yang terbaik sehingga ide yang dia miliki tentang permainan dapat dilakukan di lapangan.”

“Saya bermain sebagai striker, saya bisa melakukannya dengan baik sebagai nomor 9 dari area, serta melebar. Saya selalu berusaha membantu tim, selalu mencapai tujuan, tetapi karakteristik utamanya adalah pengorbanan untuk tim,” imbuhnya.

Sementara itu Persita Tangerang juga menaruh harapan besar. Diharapkan chemistry antar keduanya bisa membawa prestasi untuk tim berjuluk Pendekar Cisadane.

“Ramiro tipikal pemain depan yang pekerja keras. Ia cocok dengan karakter Persita pada musim ini dibawah Coach Vera,” kata manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryantara.

“Dengan pengalamannya di sepakbola Indonesia, saya pikir tak lama bagi Ramiro untuk beradaptasi dengan tim. Apalagi dia pernah bekerja bersama Coach Vera,” pungkasnya.