KOMPAS.com - Liga Jepang atau J League memiliki kedekatan yang terwujud lewat hubungan kerja sama dengan negara-negara asal Asia Tenggara.
Kedekatan dan bentuk kerja sama antara J League dan negara-negara asal Asia Tenggara itu ditunjukkan dengan berbagai hal, salah satunya adalah soal aturan pemain asing.
Pada musim ini, tidak ada batasan khusus terkait jumlah pemain asing yang boleh direkrut oleh setiap tim peserta J League.
Hanya saja, setiap tim dibatasi membawa maksimal lima pemain asing dalam daftar 18 pemain yang dibawa untuk melakoni satu pertandingan.
Baca juga: Kashima Antlers, Ayase Ueda, dan Upaya Kembalikan Kejayaan Sang Kaisar J-League
Namun, aturan tersebut tak berlaku untuk negara-negara yang bekerja sama dengan J League, termasuk negara-negara asal Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, Myanmar, Malaysia, Kamboja, Singapura, dan Indonesia.
Artinya, pemain yang berasal dari negara-negara itu statusnya tak dihitung sebagai pemain asing pada hari pertandingan dan tak masuk dalam hitungan maksimal lima pemain asing yang masuk dalam skuad.
Aturan ini membuat banyak klub peserta Liga Jepang mulai merekrut pemain-pemain asal Asia Tenggara.
Saat ini, tercatat ada 15 pemain asal Asia Tenggara yang bermain dan tersebar di tiga divisi Liga Jepang, dari J1, J2, hingga J3.
Baca juga: 4 Klub Jepang yang Pernah Juara Liga Champions Asia pada Era J League
Di divisi teratas (J1), ada empat pemain Asia Tenggara dengan tiga di antaranya berasal dari Thailand.
Chanathip Songkrasin menjadi nama terbesar asal Negeri Gajah Putih. Pada musim ini, dia pindah dari Hokkaido Consadole Sapporo menuju raksasa Jepang yang meraih empat gelar J1 League dalam lima musim terakhir, yakni Kawasaki Frontale.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.