Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chanathip Songkrasin: Dari Didikan Keras Sang Ayah sampai Gabung Juara Jepang dan Jadi Termahal Asia Tenggara

Kompas.com - 15/01/2022, 04:15 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Bintang sepak bola Thailand, Chanathip Songkrasin, menjadi salah satu pemain yang disorot selama gelaran Piala AFF 2020 di Singapura pada Desember lalu. 

Chanathip Songkrasin yang mendapat julukan Messi-nya Thailand itu membantu negaranya merengkuh trofi Piala AFF untuk keenam kalinya. Keberhasilan itu diraih Chanathip bersama Thailand setelah mengalahkan timnas Indonesia dengan skor agregat 6-2 pada final. 

Hasil itu sekaligus membuat Thailand mempertegas status sebagai raja di turnamen antarnegara Asia Tenggara tersebut. Thailand merupakan negara dengan koleksi gelar Piala AFF terbanyak, yakni enam trofi. 

Adapun Piala AFF 2020 merupakan gelar ketiga bagi Chanathip Songkrasin. Dia sebelumnya juga berkontribusi membawa Thailand menjadi kampiun Piala AFF edisi 2014 dan 2016. 

Selain membawa Thailand juara Piala AFF 2020, Chanathip juga dinobatkan sebagai pemain terbaik untuk ketiga kalinya di kompetisi tersebut. 

Baca juga: Chanathip Songkrasin Sepakat Gabung Tim Juara J-League, Pecahkan Rekor Transfer Pemain Thailand

Sebanyak tiga trofi dan tiga gelar pemain terbaik Piala AFF mengantarkan Chanathip bergabung dengan tim juara J-League atau Liga Jepang, Kawasaki Frontale

Termahal Asia Tenggara

Frontale rela mengeluarkan dana mencapai 500 juta yen atau sekitar Rp 61,8 miliar untuk meminang Chanathip dari Hokkaido Consadole Sapporo. Nilai tersebut merupakan transfer tertinggi bagi pesepak bola Thailand sekaligus Asia Tenggara. 

Proses negosiasi pun terbilang cepat karena tim berjuluk Azzurro Nero itu baru memulai pembicaraan dengan Hokkaido Consadole Sapporo usai melihat Chanathip mencetak dua gol ke gawang Vietnam pada semifinal Piala AFF, 23 Desember 2021. 

Kawasaki Frontale menjadikan Chanathip sebagai pilar utama klub demi memenuhi misi pada tahun ini untuk menjadi juara Liga Jepang dalam tiga musim beruntun. Tim yang berusia 67 tahun itu juga berambisi untuk meraih gelar pertama di Liga Champions Asia. 

Bergabung dengan Kawasaki Frontale diakui Chanathip sesuai dengan targetnya. Ia bertekad untuk mengeluarkan segala kemampuan dan menggunakan semua pengalamannya untuk membantu Frontale. 

"Saya bersyukur memiliki kesempatan bermain di Kawasaki Frontale. Saya akan menggunakan pengalaman saya selama ini untuk berkontribusi bagi tim di dalam dan luar lapangan," kata Chanathip dilansir dari laman Frontale. 

"Saya sangat senang ketika mendengar kabar Frontale ingin memboyong saya. Sebab, hal itu sesuai dengan target saya pada tahun ini untuk memenangi Liga Jepang," ujar Chanathip. 

Andai bisa menjadi juara liga bersama Frontale, Chanathip akan mengikuti jejak rekannya di timnas Thailand, Theerathon Bunmathan, yang lebih dulu menjadi kampiun Liga Jepang bersama Yokohama F Marinos pada 2019. 

Adapun Chanathip Songkrasin juga mencapai sejumlah prestasi selama membela Hokkaido Consadole Sapporo. Consadole sebelumnya memboyong Chanathip dari tim juara Liga Thailand, Muangthong United, pada 2017 dengan mahar senilai 2,8 juta euro atau Rp 45,6 miliar. 

Ia membantu Consadole menembus peringkat keempat musim 2018 dan menjadi runner up Piala Liga Jepang edisi 2019. Itu adalah catatan terbaik bagi Consadole, klub yang berdiri pada 1935. 

Baca juga: Pelatih Thailand: Pemain Asia Tenggara Harus Ikuti Chanathip

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com