Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medali Stefano Pioli Dicuri Saat Perayaan: Tolong Kembalikan....

Kompas.com - 23/05/2022, 05:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Suatu hal tidak menyenangkan terjadi kepada pelatih AC Milan, Stefano Pioli, seusai membawa Rossoneri sebagai juara Liga Italia 2021-2022 pada Minggu (22/5/2022) malam WIB.

AC Milan memastikan gelar Serie A musim ini setelah menorehkan enam kemenangan beruntun dengan mengalahkan tuan rumah Sassuolo 3-0 di Stadion Mapei.

Rossoneri sukses memastikan gelar juara walau pada saat bersamaan Inter, rival dan pesaing terdekat mereka menuju gelar, juga menorehkan kemenangan atas Sampdoria.

Laga di Stadion Mapei itu bak partai kandang Milan dengan para suporter mereka memadati stadion dan bahkan dilaporkan sampai membuat sistem penjualan tiket klub ambruk jelang hari-hari menuju laga.

Baca juga: Hasil Lengkap Serie A Pekan Terakhir: AC Milan Kunci Scudetto, Juventus Tumbang

Ratusan suporter AC Milan pun tak bisa menahan euforia dan turun ke lapangan seusai peluit panjang berbunyi dan Milan dipastikan menjadi juara Italia untuk kali ke-19.

Sebagian menyalakan cerawat dan bendera tetapi banyak yang hanya ingin merayakan gelar pertama Milan dalam satu dekade terakhir.

Ini juga menjadi trofi pertama AC Milan sejak Piala Super Italia pada Desember 2016.

Tak tampak satu pun petugas keamanan saat para suporter memenuhi lapangan.

Stefano Pioli terlihat tidak nyaman dan beberapa kali harus menghalau suporter Milan yang berupaya mendekati dan memeluknya. 

Tak hanya Pioli, para pemain AC Milan lain pun dikerubungi ratusan suporter dengan banyak yang ingin melakukan selfie.

Ternyata, ada hal tak mengenakkan yang terjadi ke Pioli ketika kerumumanan suporter Milan tersebut memadati lapangan.

Menurut media Italia, La Repubblica, medali yang diterima oleh pelatih Stefano Pioli dicuri saat momen selebrasi seusai seremoni pemberian penghargaan.

Baca juga: Hasil Lengkap Serie A Pekan Terakhir: AC Milan Kunci Scudetto, Juventus Tumbang

Tak jelas sejauh ini kapan persisnya medali pelatih berusia 56 tahun itu kehilangan medalinya.

Beberapa foto menunjukkan bahwa medali itu masih mengalungi leher sang pelatih saat ia berkeliling memberi apresiasi kepada suporter Rossoneri setelah seremoni.

Namun, kehilangan jelas melukainya karena ia belum pernah memenangi apapun sebelum ini sepanjang karier kepelatihannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com