KOMPAS.com - Suatu hal tidak menyenangkan terjadi kepada pelatih AC Milan, Stefano Pioli, seusai membawa Rossoneri sebagai juara Liga Italia 2021-2022 pada Minggu (22/5/2022) malam WIB.
AC Milan memastikan gelar Serie A musim ini setelah menorehkan enam kemenangan beruntun dengan mengalahkan tuan rumah Sassuolo 3-0 di Stadion Mapei.
Rossoneri sukses memastikan gelar juara walau pada saat bersamaan Inter, rival dan pesaing terdekat mereka menuju gelar, juga menorehkan kemenangan atas Sampdoria.
Laga di Stadion Mapei itu bak partai kandang Milan dengan para suporter mereka memadati stadion dan bahkan dilaporkan sampai membuat sistem penjualan tiket klub ambruk jelang hari-hari menuju laga.
Baca juga: Hasil Lengkap Serie A Pekan Terakhir: AC Milan Kunci Scudetto, Juventus Tumbang
Ratusan suporter AC Milan pun tak bisa menahan euforia dan turun ke lapangan seusai peluit panjang berbunyi dan Milan dipastikan menjadi juara Italia untuk kali ke-19.
Sebagian menyalakan cerawat dan bendera tetapi banyak yang hanya ingin merayakan gelar pertama Milan dalam satu dekade terakhir.
Ini juga menjadi trofi pertama AC Milan sejak Piala Super Italia pada Desember 2016.
Tak tampak satu pun petugas keamanan saat para suporter memenuhi lapangan.
Stefano Pioli terlihat tidak nyaman dan beberapa kali harus menghalau suporter Milan yang berupaya mendekati dan memeluknya.
Chiedo scusa, CHI È ON FIRE?! ????#MILANSCUDETTO ???????????? @acmilan pic.twitter.com/UWDLkYwXiv
— Lega Serie A (@SerieA) May 22, 2022
Tak hanya Pioli, para pemain AC Milan lain pun dikerubungi ratusan suporter dengan banyak yang ingin melakukan selfie.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.