Tidak sampai di situ, situasi semakin pelik karena keluarganya dideportasi dari Indonesia akibat masa visa habis. Hal itu membuatnya kalut dan sempat berpikir menyerah.
“Seharusnya itu sudah menjadi akhir bagi saya, tapi saya memutuskan untuk bertahan karena saya sangat profesional dan sangat menghormati pekerjaan saya,” tegasnya.
Aleksandar Rakic pun memutuskan mengambil langkah menyelamatkan eksistensinya. Setelah putaran pertama, ia berkoordinasi dengan agennya supaya bisa mendapatkan tim baru di putaran kedua.
Baca juga: Utamakan Manula, Aleksandar Rakic Berkomitmen Putus Penyebaran Virus Corona
Kemudian, ia memilih pulang ke Persikabo 1973, tim yang juga mengantarkannya menjadi top skor Liga 1 2018 silam.
Keputusannya pun sangat tepat. Ia merasa hidup kembali semenjak bergabung dengan tim berjuluk Laskar Pajajaran.
“Saya merasa hidup kembali. Pertandingan pertama melawan Persebaya kami kalah tapi saya bisa mencetak satu gol. Sejak saat itu hati, badan dan pikiran saya kembali menemukan momentumnya,” ujar mantan pemain Madura United.
“Di pertandingan kedua kami menang 2-1 melawan Persik Kediri dan saya mencetak gol,” imbuhnya.
Aleksandar Rakic mengakhiri Liga 1 2021-2022 bersama Persikabo 1973 dengan 11 penampilan, empat gol dan tiga assist.
Hasil yang menurutnya tidak terlalu buruk karena ia sempat absen selama lima pekan akibat patah tulang rusuk dan terpapar Covid-19.
Baca juga: Dejan Antonic Sempat Khawatir Melihat Aleksandar Rakic Tersungkur
Namun paling tidak selama di Persikabo 1973 ia merasa hidup dan gembira saat bermain.
“Selama di Persikabo saya mendapatkan dukungan penuh. Saya dilatih oleh pelatih lokal terbaik di Indonesia dan juga dibantu rekan-rekan pemain lokal yang sangat bagus,” tutur pemain berusia 35 tahun.
“Kami juga mampu menciptakan serangan yang berbahaya bersama dengan Dimas Drajad dan Ciro,” imbuhnya.
Karena hal tersebut, Aleksandar Rakic mengaku punya keinginan besar untuk bertahan di Persikabo 1973.
Namun hingga saat ini ia mengklaim belum ada tawaran yang datang.
“Hingga saat ini belum ada pihak Persikabo yang menghubungi saya untuk pembaruan kontrak. Tapi saya masih berharap bisa melanjutkan kerja sama ini meskipun peluangnya sangat kecil,” ucapnya.
Baca juga: Aleksandar Rakic Tak Dibebani Target oleh Madura United
Pada akhirnya, ia tetap gembira karena bisa mengakhiri Liga 1 2021-2022 tanpa penyesalan sama sekali.
“Tapi pada akhirnya setelah banyaknya cobaan yang bertubi-tubi di 2021-2022, mulai dari patah tulang rusuk, Covid-19, sampai masalah deportasi keluarga, saya tidak merasa menyesal sama sekali.”
“Saya mengakhiri kompetisi dengan 9 gol dan 4 assist,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.