CLBK dengan Arema, Hasyim Kipuw Bicara Bakso dan Target Juara

KOMPAS.com - Manajemen Arema FC resmi mengenalkan gelombang rekrutan baru kedua mereka. Ada tiga nama yaitu Hasyim Kipuw, Ilham Udin Armaiyn dan Hanis Saghara Putra.

Khusus Hasyim Kipuw, merupakan pemain baru rasa lama. Sebelumnya, ia tercatat tiga kali memperkuat Arema pada 2013 dan 2015 serta turut menyumbang sejumlah trofi pramusim.

Kembali ke Kota Malang dan bergabung dengan Arema FC untuk ketiga kalinya, Hasyim Kipuw mengaku kangen dengan kuliner khas Malang, bakso.

“Iya saya kangen bakso,” ucap pemain berusia 33 tahun.

Baca juga: Kisah Negosiasi Kilat Arema FC dengan Ilham Udin Armaiyn: Cukup 2 Menit!

Selama bersama Arema FC mengarungi Liga 1 2022, Hasyim Kipuw akan mengenakan jersey bernomor punggung 15.

Nomor ini sudah identik dengannya dalam beberapa musim terakhir, baik saat membela Bali United maupun PSM Makassar.

“Sebenanarnya tanggal 15 itu tanggal lahir ibu saya dan beberapa tahun terakhir saya memakai nomor 15, insyaAllah rezekinya,” ujarnya.

Hasyim Kipuw pun optimistis mewujudkan target yang diberikan manajemen. Mereka harus juara Liga 1 2022. 

Ia menilai, materi pemain yang dimiliki tim berjuluk Singo Edan saat ini bisa mencapai target tersebut dan siap memberikan kemampuan terbaiknya bagi Arema FC.

KOMPAS.com/Suci Rahayu Hasyim Kipuw seusai diperkenalkan sebagai pemain baru Arema FC untuk musim 2022 di Kandang Singa Kantor Arema FC Kota Malang, Senin (11/3/2022) siang.

“Untuk kembali ke Arema yang pasti ada tawaran dan itu suatu kebanggaan untuk saya kembali lagi ke kota ini,” ungkap pemain asal Tulehu.

“Untuk ke depan belajar dari tahun ini melihat materi pemain Arema. Saya kira bisa jadi juara dan insyaAllah saya dan teman-teman akan memberikan yang terbaik,” imbuhnya.

Pemain yang dikenal bisa bermain di berbagai posisi itu juga tidak ada masalah jika harus bersaing dengan pemain-pemain belakang yang sudah bergabung.

Baca juga: Cerita Transfer Hanis Saghara ke Arema FC: Berawal dari Bisnis dengan Juragan 99

Baginya, yang terpenting adalah bagaimana bisa membatu tim meraih target dengan memberikan kemampuan terbaik dalam setiap pertandingan.

“Untuk saya tidak jadi masalah yang penting sama-sama kita bekerja untuk Arema itu intinya dan siapa pun pelatih yang mempercayakan siap memberikan yang terbaik,” pungkas mantan pemain Timnas Indonesia.